TOKYO. Bursa Asia dibuka menanjak pada transaksi pagi (22/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.42 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 132,54. Dalam setiap lima saham yang naik, terdapat empat saham yang turun. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%. Sementara, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Kirin Holdings Co yang naik 4%, Korea Gas anjlok 8,8%, Great Wall Motor Co naik 2%.Kenaikan bursa Asia pagi ini terjadi sebelum pertemuan Bank of Japan menyimpulkan hasil pertemuannya pada hari ini. "Sepertinya banyak hal yang akan diumumkan Bank of Japan pada hari ini. perubahan kebijakan ekonomi di Jepang merupakan hal yang sangat positif. Perekonomian AS terlihat membaik dan pertumbuhan perekonomian China sepertinya sudah mencapai dasar. Gambaran global terlihat lebih menggembirakan dan hal ini akan mempengaruhi pasar saham," papar Shane Oliver, head of strategy AMP Capital Investors Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mayoritas indeks acuan Asia dibuka mendaki
TOKYO. Bursa Asia dibuka menanjak pada transaksi pagi (22/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.42 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 132,54. Dalam setiap lima saham yang naik, terdapat empat saham yang turun. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%. Sementara, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Kirin Holdings Co yang naik 4%, Korea Gas anjlok 8,8%, Great Wall Motor Co naik 2%.Kenaikan bursa Asia pagi ini terjadi sebelum pertemuan Bank of Japan menyimpulkan hasil pertemuannya pada hari ini. "Sepertinya banyak hal yang akan diumumkan Bank of Japan pada hari ini. perubahan kebijakan ekonomi di Jepang merupakan hal yang sangat positif. Perekonomian AS terlihat membaik dan pertumbuhan perekonomian China sepertinya sudah mencapai dasar. Gambaran global terlihat lebih menggembirakan dan hal ini akan mempengaruhi pasar saham," papar Shane Oliver, head of strategy AMP Capital Investors Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News