TOKYO. Bursa Asia kembali ditransaksikan naik untuk hari keempat pagi ini (11/4). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.43 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9% menjadi 137,23. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang menyumbang kenaikan tertinggi bagi bursa Asia dengan kenaikan 1,2% ke level tertinggi sejak Juli 2008. Lalu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,9%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%. Pergerakan sejumlah saham yang mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Canon Inc yang naik 2,3%, Sharp Corp naik 6,6%, dan GS Engineering & Construction Corp anjlok 15%. Laju bursa Asia kali ini terdorong oleh sentimen pelemahan yen Jepang yang kian mendekati level psikologis 100 per dollar AS. "Langkah BOJ sepertinya akan terus mendorong reli pasar saham Jepang. Rebound pasar saham Jepang akan terus terjadi jika kebijakan pembelian aset ini terus dipertahankan," papar Mikio Kumada, global strategist LGT Capital Management. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mayoritas indeks acuan Asia pasang wajah cerah!
TOKYO. Bursa Asia kembali ditransaksikan naik untuk hari keempat pagi ini (11/4). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.43 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9% menjadi 137,23. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang menyumbang kenaikan tertinggi bagi bursa Asia dengan kenaikan 1,2% ke level tertinggi sejak Juli 2008. Lalu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,9%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%. Pergerakan sejumlah saham yang mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Canon Inc yang naik 2,3%, Sharp Corp naik 6,6%, dan GS Engineering & Construction Corp anjlok 15%. Laju bursa Asia kali ini terdorong oleh sentimen pelemahan yen Jepang yang kian mendekati level psikologis 100 per dollar AS. "Langkah BOJ sepertinya akan terus mendorong reli pasar saham Jepang. Rebound pasar saham Jepang akan terus terjadi jika kebijakan pembelian aset ini terus dipertahankan," papar Mikio Kumada, global strategist LGT Capital Management. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News