HONGKONG. Sejumlah indeks acuan di kawasan regional mencatatkan kenaikan pada transaksi hari ini (10/7). Sebut saja indeks S&P/ASX 200 yang naik 0,2%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,7%, indeks Hang Seng Hongkong naik 1,1%, dan Shanghai Composite Index naik 2,2%. Kondisi itu turut mengerek indeks MSCI Asia Pacific. Pada pukul 16.20 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific melaju 0,9% menjadi 132,63. Sepuluh sektor memberikan sinyal hijau. Sementara, dalam setiap lima saham yang turun, terdapat empat saham yang naik. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Chow Tai Fook Jewellery Group Ltd yang naik 6% di Hong Kong, Aeon Co naik 1,4% di Tokyo, dan Fanuc Corp turun 1% di Tokyo. Adapun faktor positif bursa Asia hari ini adalah adanya spekulasi bahwa pemerintah China akan memperkenalkan kebijakan untuk menstimulasi perekonomian mereka setelah tingkat ekspor mengalami kontraksi terbesar sejak 2009 lalu. Selain itu, penguatan yen juga menekan outlook kinerja saham-saham eksportir. "Saya rasa, China yang menjadi kartu kunci tengah tertekan. Dan ini merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dengan benar," jelas Tim Schroeders dari Pengana Capital. Dia memprediksi, pemerintah China akan mengeluarkan kebijakan baru untuk menghadapi paruh kedua tahun ini. "Tingkat pertumbuhan ekonomi China berada di level terendah dalam 10 tahun terakhir," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mayoritas indeks acuan Asia pasang wajah cerah
HONGKONG. Sejumlah indeks acuan di kawasan regional mencatatkan kenaikan pada transaksi hari ini (10/7). Sebut saja indeks S&P/ASX 200 yang naik 0,2%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,7%, indeks Hang Seng Hongkong naik 1,1%, dan Shanghai Composite Index naik 2,2%. Kondisi itu turut mengerek indeks MSCI Asia Pacific. Pada pukul 16.20 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific melaju 0,9% menjadi 132,63. Sepuluh sektor memberikan sinyal hijau. Sementara, dalam setiap lima saham yang turun, terdapat empat saham yang naik. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Chow Tai Fook Jewellery Group Ltd yang naik 6% di Hong Kong, Aeon Co naik 1,4% di Tokyo, dan Fanuc Corp turun 1% di Tokyo. Adapun faktor positif bursa Asia hari ini adalah adanya spekulasi bahwa pemerintah China akan memperkenalkan kebijakan untuk menstimulasi perekonomian mereka setelah tingkat ekspor mengalami kontraksi terbesar sejak 2009 lalu. Selain itu, penguatan yen juga menekan outlook kinerja saham-saham eksportir. "Saya rasa, China yang menjadi kartu kunci tengah tertekan. Dan ini merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dengan benar," jelas Tim Schroeders dari Pengana Capital. Dia memprediksi, pemerintah China akan mengeluarkan kebijakan baru untuk menghadapi paruh kedua tahun ini. "Tingkat pertumbuhan ekonomi China berada di level terendah dalam 10 tahun terakhir," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News