HONGKONG. Bursa Asia mencatatkan penurunan untuk hari kedua pada Rabu (9/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.19 waktu Hongkong, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 0,7% menjadi 146,455. Sepuluh sektor yang ditransaksikan di bursa Asia terlihat tertekan. Secara rinci, indeks Topix Jepang turun 0,6% di Tokyo, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,1%, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,6%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%, dan indeks Straits Times Singapura turun 0,4%. Indeks Taeix Taiwan juga terlihat memerah dengan penurunan 0,5%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya: Toyota Motor Corp yang turun 1,1% di Tokyo, Nomura Holdings Inc turun 2,9% di Tpkyo, Navitas Ltd turun 32% di Sydney, dan Hermes Microvision Inc melompat 2,3%. Ada beberapa faktor yang menekan bursa Asia. Pertama, data ekonomi China yang menunjukkan penurunan indeks harga produsen sebesar 1,1% pada Juni lalu. Sementara, ekonom memprediksi penurunan sebesar 1,4% dibanding bulan sebelumnya. Sementara, indeks harga konsumen pada Juni lalu naik 2,3%, di bawah estimasi analis yang memprediksi kenaikan 2,4%.Kedua, penguatan yen terhadap dollar AS. Pagi ini, yen ditransaksikan di posisi 101,55 per dollar AS. "Merupakan tindakan yang bodoh jika menaruh taruhan besar di pasar saham saat ini. Saya menyarankan agar investor menarik diri," jelas Mark Lister, head of private wealth research Craigs Investment Partners Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mayoritas indeks acuan Asia terpuruk
HONGKONG. Bursa Asia mencatatkan penurunan untuk hari kedua pada Rabu (9/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.19 waktu Hongkong, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 0,7% menjadi 146,455. Sepuluh sektor yang ditransaksikan di bursa Asia terlihat tertekan. Secara rinci, indeks Topix Jepang turun 0,6% di Tokyo, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,1%, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,6%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%, dan indeks Straits Times Singapura turun 0,4%. Indeks Taeix Taiwan juga terlihat memerah dengan penurunan 0,5%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya: Toyota Motor Corp yang turun 1,1% di Tokyo, Nomura Holdings Inc turun 2,9% di Tpkyo, Navitas Ltd turun 32% di Sydney, dan Hermes Microvision Inc melompat 2,3%. Ada beberapa faktor yang menekan bursa Asia. Pertama, data ekonomi China yang menunjukkan penurunan indeks harga produsen sebesar 1,1% pada Juni lalu. Sementara, ekonom memprediksi penurunan sebesar 1,4% dibanding bulan sebelumnya. Sementara, indeks harga konsumen pada Juni lalu naik 2,3%, di bawah estimasi analis yang memprediksi kenaikan 2,4%.Kedua, penguatan yen terhadap dollar AS. Pagi ini, yen ditransaksikan di posisi 101,55 per dollar AS. "Merupakan tindakan yang bodoh jika menaruh taruhan besar di pasar saham saat ini. Saya menyarankan agar investor menarik diri," jelas Mark Lister, head of private wealth research Craigs Investment Partners Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News