TOKYO. Indeks acuan di kawasan regional terlihat tertekan pagi ini (7/3). Pada pukul 10.15 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 135,68. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks acuan Asia ini sempat naik 0,1%. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Adapun saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Samsung Electronics Co terpangkas 1,7% setelah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi 3% saham Sharp Corp yang saat ini tengah bermasalah; Australia & New Zealand Banking Group Ltd turun 1,2% setelah mengumumkan rencana pemangkasan karyawan; dan Honda Motor Co naik 1,3%. "Harga di pasar saat ini jelas-jelas tidak murah, namun kami belum berpikir bahwa harga sekarang sudah terlampau mahal. Sebagian besar investor percaya, pertumbuhan ekonomi bisa menekan risiko yang ada," jelas Angus Gluskie, managing director White Funds Management. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, dan indeks Strait Times Singapura naik 0,1%. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8%. Pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka saat ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mayoritas indeks acuan Asia tertekan pagi ini
TOKYO. Indeks acuan di kawasan regional terlihat tertekan pagi ini (7/3). Pada pukul 10.15 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 135,68. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks acuan Asia ini sempat naik 0,1%. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Adapun saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Samsung Electronics Co terpangkas 1,7% setelah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi 3% saham Sharp Corp yang saat ini tengah bermasalah; Australia & New Zealand Banking Group Ltd turun 1,2% setelah mengumumkan rencana pemangkasan karyawan; dan Honda Motor Co naik 1,3%. "Harga di pasar saat ini jelas-jelas tidak murah, namun kami belum berpikir bahwa harga sekarang sudah terlampau mahal. Sebagian besar investor percaya, pertumbuhan ekonomi bisa menekan risiko yang ada," jelas Angus Gluskie, managing director White Funds Management. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, dan indeks Strait Times Singapura naik 0,1%. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8%. Pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka saat ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
