JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) masih mengandalkan delapan sektor unggulan dalam penyaluran kredit usaha atau business banking di semester I-2014. Penyaluran kredit BNI di delapan sektor tersebut mencapai 65% dari total kredit business banking BNI di semester I 2014 yang mencapai Rp 192,34 triliun. “BNI tetap fokus dalam menyalurkan kredit di delapan sektor industri tersebut. Sebab delapan sektor tersebut memang kami tentukan sebagai sektor unggulan,” kata Tribuana Tunggadewi, Sekretaris Perusahaan BNI, dalam pada KONTAN via pesan pendek, Minggu, (10/8). Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, delapan sektor unggulan BNI terdiri dari : Pertama, minyak, gas, dan pertambangan yang mencapai 6% dari total kredit BNI di delapan sektor unggulan. Kedua, informasi dan telekomunikasi yang mencapai 4%. Ketiga adalah kimia yang mencapai 5%.
Mayoritas kredit BNI, ada di delapan sektor ini
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) masih mengandalkan delapan sektor unggulan dalam penyaluran kredit usaha atau business banking di semester I-2014. Penyaluran kredit BNI di delapan sektor tersebut mencapai 65% dari total kredit business banking BNI di semester I 2014 yang mencapai Rp 192,34 triliun. “BNI tetap fokus dalam menyalurkan kredit di delapan sektor industri tersebut. Sebab delapan sektor tersebut memang kami tentukan sebagai sektor unggulan,” kata Tribuana Tunggadewi, Sekretaris Perusahaan BNI, dalam pada KONTAN via pesan pendek, Minggu, (10/8). Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, delapan sektor unggulan BNI terdiri dari : Pertama, minyak, gas, dan pertambangan yang mencapai 6% dari total kredit BNI di delapan sektor unggulan. Kedua, informasi dan telekomunikasi yang mencapai 4%. Ketiga adalah kimia yang mencapai 5%.