KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas emiten retail yang menjual produk non-esensial mencatatkan penurunan laba bersih pada tiga bulan pertama 2020. Sebagian emiten tersebut juga menunjukkan pendapatan yang lebih rendah dibanding periode sama tahun 2019. Sebut saja laba bersih PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang anjlok 94,16% year on year (yoy), dari Rp 138,26 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 8,08 miliar pada kuartal I-2020. Disusul oleh PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang mencatatkan kemerosotan laba bersih 82,84% yoy, dari Rp 77,5 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 13,3 miliar pada kuartal I-2020. Bahkan, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membalikkan keuntungan Rp 142,51 miliar pada triwulan pertama tahun lalu menjadi rugi Rp 93,95 miliar pada kuartal I-2020. Hanya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang membukukan kenaikan laba bersih sebesar 3,90% yoy, dari Rp 236,45 miliar menjadi Rp 245,68 miliar.
Mayoritas laba bersih emiten retail anjlok pada kuartal I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas emiten retail yang menjual produk non-esensial mencatatkan penurunan laba bersih pada tiga bulan pertama 2020. Sebagian emiten tersebut juga menunjukkan pendapatan yang lebih rendah dibanding periode sama tahun 2019. Sebut saja laba bersih PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang anjlok 94,16% year on year (yoy), dari Rp 138,26 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 8,08 miliar pada kuartal I-2020. Disusul oleh PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang mencatatkan kemerosotan laba bersih 82,84% yoy, dari Rp 77,5 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 13,3 miliar pada kuartal I-2020. Bahkan, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membalikkan keuntungan Rp 142,51 miliar pada triwulan pertama tahun lalu menjadi rugi Rp 93,95 miliar pada kuartal I-2020. Hanya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang membukukan kenaikan laba bersih sebesar 3,90% yoy, dari Rp 236,45 miliar menjadi Rp 245,68 miliar.