Mayoritas mata uang Asia loyo, rupiah menguat



HONG KONG. Sebagian besar mata uang regional mencatatkan pelemahan pada transaksi pagi ini (27/8). Data Bloomberg menunjukkan, won Korea Selatan dan ringgit Malaysia keok paling dalam di antara mata uang Asia lainnya. Pada pukul 10.40 waktu Kuala Lumpur, ringgit Malaysia melemah 0,3% menjadi 3,1115 per dollar AS. Sedangkan won melemah 0,2% menjadi 1.136,65. Pelemahan juga terjadi pada baht Thailand sebesar 0,1% menjadi 31,26, dollar Singapura melemah 0,2% menjadi S$ 1,2517, dan dong Vietnam melemah 0,1% menjadi 20.905. Pelemahan mata uang regional seiring kecemasan investor mengenai krisis utang di Eropa. Investor menganggap, pimpinan Eropa sangat lamban dalam menangani krisis sehingga memangkas tingkat permintaan terhadap aset-aset emerging market. "Saya rasa belum ada resolusi yang jelas mengenai Yunanu. Hal ini yang akan menjadi sentimen pemberat pasar mata uang Asia," jelas Thomas Harr, head of Asia local market strategy Standard Chartered Plc di Singapura.Sementara itu, di negara Asia lainnya, rupiah Indonesia dan dollar Taiwan menguat masing-masing 0,1% menjadi 9.520 dan NT$ 29.966.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie