Mayoritas mata uang di Asia koreksi, baht Thailand jadi yang paling lemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang kembali menguat membuat sebagian mata uang Asia terkoreksi. Hingga pukul 15.00 WIB, indeks dolar AS berada di level 91,72.  

Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah melemah 0,54% terhadap the greenback. 

Disusul, yen Jepang yang turun 0,51% dan dolar Singapura yang ambles 0,42%. Berikutnya, ringgit Malaysia koreksi 0,19% pada perdagangan sore ini.

Kemudian yuan China yang turun 0,09% dan dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,03%.

Baca Juga: Perkasa, rupiah dibuka menguat ke Rp 14.355 per dolar AS pada Jumat (12/3)

Sedangkan rupee India menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,23%. Diikuti, won Korea Selatan yang menguat 0,20% terhadap dolar AS.

Selanjutnya, ada rupiah yang berhasil menguat 0,14% setelah ditutup di level Rp 14.385 per dolar AS. 

Sedangkan dolar Taiwan dan peso Filipina yang terapresiasi, masing-masing 0,12% dan 0,10% pada perdagangan akhir pekan ini.

Selanjutnya: Tengah hari, rupiah masih menguat 0,22% ke Rp 14.373 per dolar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari