Mayoritas mata uang di Asia melemah, ringgit turun paling dalam di hari ini



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) yang melanjutkan penguatan menyeret mata uang di Asia. Jumat (5/3) hampir seluruh mata uang di kawasan berada di zona merah akibat tertekan keperkasaan the greenback.

Hingga pukul 15.00 WIB, hanya peso Filipina yang bergerak di penguatan. Peso menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang menguat setelah naik tipis 0,09%. 

Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,34%. Diikuti, yen Jepang yang melemah 0,28% terhadap the greenback.


Selanjutnya,  dolar Taiwan dan rupiah, sama-sama koreksi 0,23%. Pada perdagangan akhir pekan ini, rupiah kembali melemah dan ditutup di level Rp 14.300 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah pun sudah melemah 0,46%.

Baca Juga: IHSG melemah 0,51% ke 6.258 di perdagangan Jumat (5/3), asing lepas MDKA, ICBP, INCO

Pelemahan selanjutnya dicetak baht Thailand dan dolar Singapura yang sama-sama terdepresiasi 0,11% pada perdagangan jelang sore ini.

Berikutnya, yuan China ambles 0,10%. Diikuti, won Korea Selatan dan rupee India yang sama-sama melemah 0,04% terhadap dolar AS.

Kemudian ada dolar Hong Kong yang bergerak tipis dengan kecenderungan turun tipis 0,02%  pada perdagangan hari ini.

Selanjutnya: Kurs rupiah Jisdor melemah ke Rp 14.371 per dolar AS pada Jumat (5/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari