Mayoritas mata uang di Asia menguat, rupiah ditutup perkasa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Asia bergerak menguat pada perdagangan hari ini usai dolar Amerika Serikat (AS) melemah. 

Selasa (22/2) pukul 15.00 WIB, indeks dolar AS bergerak ke bawah 90, dan berada di level 89,98. Alhasil, mayoritas mata uang di Asia pun berhasil mengambil kesempatan untuk menguat.

Pada saat bersamaan, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,24%. Disusul, rupee India yang menguat 0,21% terhadap the greenback.


Selanjutnya, ada rupiah yang ditutup ke level Rp 14.093 per dolar AS. Ini membuat rupiah menguat 0,18% dibandingkan dengan penutupan Senin (22/2) di Rp 14.118 per dolar AS.

Kemudian, peso Filipina dan dolar Singapura yang sama-sama menajak 0,10%. Lalu, yuan China terapresiasi 0,06% pada perdagangan jelang sore ini.

Baca Juga: Berotot, rupiah ditutup menguat 0,18% ke Rp 14.093 per dolar AS pada hari ini (23/2)

Berikutnya, ada ringgit Malaysia yang terangkat 0,02% serta dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,003% terhadap dolar AS.

Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,08%. Diikuti, yen Jepang yang melemah 0,07% serta won Korea Selatan yang ditutup terdepresiasi 0,04% pada perdagangan hari ini.

Selanjutnya: Data terbaru, BEI sebut ada sekitar 32 perusahaan tercatat memiliki ekuitas negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari