Mayoritas pendapatan Indika Energy disumbang oleh Kideco



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan PT Indika Energy Tbk (INDY mencaplok saham mayoritas PT Kideco Jaya Agung jadi keputusan paling penting bagi titik balik pertumbuhan kinerjanya.

Ini terlihat dari kinerja emiten berkode INDY sepanjang tahun 2017 yang membukukan laba kotor sebesar US$ 335,42 juta. Padahal, selama empat tahun berturut-turut Indika terus merugi. Terakhir, pada tahun 2016 Indika rugi sebesar US$ 67,59 juta.

Anak perusahaan yang baru dicaplok, Kideco Jaya Agung berkontribusi paling besar terhadap capaian Indika Energy tahun lalu. "Kontribusi terbesar dari Kideco, di mana laba bersihnya mengalami kenaikan dari US$ 88,6 menjadi US$ 277,1 juta," ujar Azis Armand, Direktur Keuangan Indika Energy, Kamis (26/4).


Sebagai catatan, Indika merampungkan akuisisi Kideco pada Desember 2017 dengan membeli 45% tambahan saham Kideco senilai US$ 677,5 juta. Indika membiayai akuisisi itu lewat penerbitan obligasi senilai US$ 575 juta dengan kupon 5,875% dengan tenor tujuh tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2024.

Saat ini, Indika memegang 91% saham Kideco Jaya Agung, produsen batubara terbesar ketiga di Indonesia. Adapun wilayah operasi Kideco terletak di kawasan Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati