KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) terus berupaya untuk memperkuat lini bisnisnya di bagian layanan kapal inti untuk melayani pasar non-captive, khususnya terminal pribadi (TUKS) dan ship-to-ship (STS). Selain itu, perusahaan penyedia jasa penundaan dan pemanduan kapal ini juga terus berupaya untuk meningkatkan layanan pengiriman barang terutama distribusi pupuk milik PT Pupuk Sriwidjadja Palembang (Pusri), salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia. Direktur Utama IPCM Dawam Atmosudiro mengatakan, saat ini kontribusi terbesar dari usaha yang diperoleh dari induk perusahaan yaitu Pelindo II terutama soal jasa pandu tunda kapal yang mengimpor barang dari luar negeri dan yang akan mengekspor barang ke luar negeri.
Mayoritas pendapatan Jasa Armada (IPCM) berasal dari induk Pelindo II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) terus berupaya untuk memperkuat lini bisnisnya di bagian layanan kapal inti untuk melayani pasar non-captive, khususnya terminal pribadi (TUKS) dan ship-to-ship (STS). Selain itu, perusahaan penyedia jasa penundaan dan pemanduan kapal ini juga terus berupaya untuk meningkatkan layanan pengiriman barang terutama distribusi pupuk milik PT Pupuk Sriwidjadja Palembang (Pusri), salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia. Direktur Utama IPCM Dawam Atmosudiro mengatakan, saat ini kontribusi terbesar dari usaha yang diperoleh dari induk perusahaan yaitu Pelindo II terutama soal jasa pandu tunda kapal yang mengimpor barang dari luar negeri dan yang akan mengekspor barang ke luar negeri.