KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas produk reksadana di Indonesia memiliki dana kelolaan di bawah Rp 500 miliar. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengamati, rata-rata reksadana yang memiliki asset under management (AUM) atau dana kelolaan besar, lebih aman dari sisi likuiditas dan kinerja yang lebih konsisten. Berdasarkan data Infovesta Utama, total dana kelolaan industri reksadana per 31 Januari 2019 mencapai Rp 524,27 triliun. Dari total 1.641 produk reksadana yang tersebar, terdapat 46,80% produk reksadana yang memiliki dana kelolaan sebesar Rp 100 miliar hingga Rp 500 miliar. Sementara, sebesar 40,16% dari total produk reksadana memiliki dana kelolaan di bawah Rp 100 miliar. Selain itu, produk reksadana yang memiliki dana kelolaan sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun mencapai 7,31% dari total produk reksadana.
Mayoritas reksadana memiliki daya kelolaan di bawah Rp 500 miliar, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas produk reksadana di Indonesia memiliki dana kelolaan di bawah Rp 500 miliar. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengamati, rata-rata reksadana yang memiliki asset under management (AUM) atau dana kelolaan besar, lebih aman dari sisi likuiditas dan kinerja yang lebih konsisten. Berdasarkan data Infovesta Utama, total dana kelolaan industri reksadana per 31 Januari 2019 mencapai Rp 524,27 triliun. Dari total 1.641 produk reksadana yang tersebar, terdapat 46,80% produk reksadana yang memiliki dana kelolaan sebesar Rp 100 miliar hingga Rp 500 miliar. Sementara, sebesar 40,16% dari total produk reksadana memiliki dana kelolaan di bawah Rp 100 miliar. Selain itu, produk reksadana yang memiliki dana kelolaan sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun mencapai 7,31% dari total produk reksadana.