TOKYO. Bursa Jepang ditutupĀ melempem pada transaksi perdagangan hari ini (29/8). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix tergerus 1,8% menjadi 1.114,03. Dari 1.706 emiten yang terhimpun dalam indeks Topix, terdapat 1.543 saham yang anjlok. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average anjlok 1,5% menjadi 13.338,46. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satu di antaranya yakni: Yokogawa Electric Corp yang turun 3,9%. Sementara, saham-saham produsen mobil merupakan sektor yang menyeret indeks Topix paling besar setelah yen mencatatkan penguatan terbesar dalam 2,5 tahun terakhir terhadap dollar AS, kemarin. Faktor penguatan yen tersebut masih membayangi penurunan bursa saham Jepang hari ini. Sentimen itu diperburuk dengan kecemasan akan kemungkinan aksi militer AS terhadap Suriah. "Ada kecemasan bahwa permintaan saham-saham Jepang akan menurun. Mayoritas investor di bursa Jepang adalah asing, dan saat ini mereka mengurangi posisi," jelas Seiichiro Iwamoto, analis Mizuho Asset Management Co. Meski demikian, tambahnya, bursa Jepang tidak jatuh seburuk yang dia bayangkan sebelumnya. "Saya akan menggunakan masa ini sebagai kesempatan untuk membeli," jelas Iwamoto. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mayoritas saham di bursa Jepang terpuruk
TOKYO. Bursa Jepang ditutupĀ melempem pada transaksi perdagangan hari ini (29/8). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix tergerus 1,8% menjadi 1.114,03. Dari 1.706 emiten yang terhimpun dalam indeks Topix, terdapat 1.543 saham yang anjlok. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average anjlok 1,5% menjadi 13.338,46. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satu di antaranya yakni: Yokogawa Electric Corp yang turun 3,9%. Sementara, saham-saham produsen mobil merupakan sektor yang menyeret indeks Topix paling besar setelah yen mencatatkan penguatan terbesar dalam 2,5 tahun terakhir terhadap dollar AS, kemarin. Faktor penguatan yen tersebut masih membayangi penurunan bursa saham Jepang hari ini. Sentimen itu diperburuk dengan kecemasan akan kemungkinan aksi militer AS terhadap Suriah. "Ada kecemasan bahwa permintaan saham-saham Jepang akan menurun. Mayoritas investor di bursa Jepang adalah asing, dan saat ini mereka mengurangi posisi," jelas Seiichiro Iwamoto, analis Mizuho Asset Management Co. Meski demikian, tambahnya, bursa Jepang tidak jatuh seburuk yang dia bayangkan sebelumnya. "Saya akan menggunakan masa ini sebagai kesempatan untuk membeli," jelas Iwamoto. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News