KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas saham produsen rokok turun lebih dari 5% pada perdagangan Selasa (20/10). PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan penurunan terdalam, yakni sebesar 5,86% ke level Rp 40.550 per saham. Disusul PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang terkoreksi 5,67% menjadi Rp 1.415 per saham dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) -5,21% ke level Rp 364 per saham. Sementara saham PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) stagnan di posisi Rp 370 per saham. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya menilai, penurunan ini disebabkan oleh pemulihan ekonomi yang berjalan lambat. "Pasalnya, meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta telah kembali ke masa PSBB transisi, pemulihan volume penjualan rokok masih didorong oleh mayoritas perokok yang membeli rokok per batang," ucap Christine dalam risetnya, Selasa (20/10).
Mayoritas saham emiten rokok anjlok hari ini, berikut penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas saham produsen rokok turun lebih dari 5% pada perdagangan Selasa (20/10). PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan penurunan terdalam, yakni sebesar 5,86% ke level Rp 40.550 per saham. Disusul PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang terkoreksi 5,67% menjadi Rp 1.415 per saham dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) -5,21% ke level Rp 364 per saham. Sementara saham PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) stagnan di posisi Rp 370 per saham. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya menilai, penurunan ini disebabkan oleh pemulihan ekonomi yang berjalan lambat. "Pasalnya, meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta telah kembali ke masa PSBB transisi, pemulihan volume penjualan rokok masih didorong oleh mayoritas perokok yang membeli rokok per batang," ucap Christine dalam risetnya, Selasa (20/10).