Mayoritas sektor rontok, IHSG tergerus 0,49%



JAKARTA. Menutup perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah. Indeks kehabisan tenaga di sesi akhir dengan penurunan 27,61 poin atau 0,49% dibanding hari sebelumnya ke level 5.616,54 pada Kamis (13/4).

Rontoknya delapan sektor saham menggerus IHSG. Sektor perdagangan dan aneka industri memimpin kejatuhan di mana masing-masing terkoreksi 0,89% dan 0,80%. Hanya sektor tambang dan konstruksi yang masih menghijau.

RTI mencatat, sebanyak 173 saham memerah, sementara 143 saham lainnya menguat. Koreksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) paling menggerogoti indeks dengan porsi masing-masing 6,76 poin dan 5,59 poin terhadap penurunan IHSG.


Transaksi sepanjang hari ini melibatkan 10,65 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,40 triliun. Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sejumlah Rp 504,15 miliar. Sedangkan, pemodal domestik justru mencatatkan penjualan bersih alias net sell senilai Rp 500 miliar.

Koreksi IHSG mengekor terjadi di tengah pergerakan bursa utama Asia yang bervariasi. Bloomberg mencatat, indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,68% dan indeks Hang Seng tergerus 0,21%. Namun, Shanghai Composite masih naik tipis 0,07%, dan indeks Kospi melaju 0,93%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini