JAKARTA. Tenaga kerja Indonesia ternyata masih didominasi lulusan sekolah dasar. Data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menunjukkan dari total angkatan kerja sebanyak 116 juta sebanyak 51% merupakan lulusan sekolah dasar. Yang lulusan sarjana hanya sekitar 8%.Komposisi ini membuat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar khawatir. Karena itu mulai tahun ini, dia berjanji menggenjot program-program pelatihan keterampilan alternatif berbasis masyarakat. Misalnya dengan mengadakan rumah terampil, memperbanyak mobil terampil ke pelosok, dan memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) yang berbasis kekuatan lokal. "BLK ini sifatnya gratis, baik yang ditangani pemda atau kerjasama dengan masyarakat," katanya, Senin (20/12).Muhaimin berharap pelatihan ini bisa turut meningkatkan kualitas dari tenaga kerja tersebut. Tahun depan, dia menargetkan angkanya turun menjadi 35%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mayoritas tenaga kerja Indonesia lulusan SD
JAKARTA. Tenaga kerja Indonesia ternyata masih didominasi lulusan sekolah dasar. Data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menunjukkan dari total angkatan kerja sebanyak 116 juta sebanyak 51% merupakan lulusan sekolah dasar. Yang lulusan sarjana hanya sekitar 8%.Komposisi ini membuat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar khawatir. Karena itu mulai tahun ini, dia berjanji menggenjot program-program pelatihan keterampilan alternatif berbasis masyarakat. Misalnya dengan mengadakan rumah terampil, memperbanyak mobil terampil ke pelosok, dan memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) yang berbasis kekuatan lokal. "BLK ini sifatnya gratis, baik yang ditangani pemda atau kerjasama dengan masyarakat," katanya, Senin (20/12).Muhaimin berharap pelatihan ini bisa turut meningkatkan kualitas dari tenaga kerja tersebut. Tahun depan, dia menargetkan angkanya turun menjadi 35%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News