KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pembuat mobil asal Jepang, Mazda Motor, akan membatasi investasi elektrifikasi dan memilih memanfaatkan kemitraan dengan pabrik produksi yang sudah ada. Mazda akan investasi sekitar ¥ 1,5 triliun, setara dengan Rp 163,5 triliun, hingga tahun 2030. Tapi karena efek inflasi, belanja investasi Mazda diperkirakan melonjak sepertiga dari perkiraan semula, menjadi sekitar ¥ 2 triliun. Mazda berencana memproduksi kendaraan listrik yang akan diluncurkan pada 2027. Mazda akan memanfaatkan pabrik yang sudah ada dan mengurangi investasi yang diperlukan, sekitar 85%. Tak hanya itu, waktu produksi kendaraan akan berkurang 80%.
Mazda Akan Tambah Investasi di Bisnis Kendaraan Listrik Karena Inflasi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pembuat mobil asal Jepang, Mazda Motor, akan membatasi investasi elektrifikasi dan memilih memanfaatkan kemitraan dengan pabrik produksi yang sudah ada. Mazda akan investasi sekitar ¥ 1,5 triliun, setara dengan Rp 163,5 triliun, hingga tahun 2030. Tapi karena efek inflasi, belanja investasi Mazda diperkirakan melonjak sepertiga dari perkiraan semula, menjadi sekitar ¥ 2 triliun. Mazda berencana memproduksi kendaraan listrik yang akan diluncurkan pada 2027. Mazda akan memanfaatkan pabrik yang sudah ada dan mengurangi investasi yang diperlukan, sekitar 85%. Tak hanya itu, waktu produksi kendaraan akan berkurang 80%.