Mazda bersiap diri menanggung rugi



TOKYO. Imbas krisis global serta dampak lanjutan gempa bumi di Jepang langsung menohok Mazda Motor Corp. Baru-baru ini, perusahaan yang berbasis di Hiroshima ini mengumumkan angka kerugian yang cukup besar.

Mazda mencatatkan kerugian sebesar 14,4 miliar yen (US$ 185 juta) di kuartal ketiga 2011 ini. Hasil yang kurang menggembirakan ini membuat pabrikan otomotif Jepang ini merevisi target pendapatan di tahun fiskal Maret 2011 sampai Maret 2012.

Tadinya, Mazda yakin bisa mendapatkan profit sebesar 1 miliar yen (US$ 12,8 juta). Tidak tahunya, malah harus siap menanggung kerugian sebesar 19 miliar yen (US$ 185 juta).


Penguatan yen terhadap dolar Amerika juga turut memperparah kondisi Mazda. Produk Jepang termasuk Mazda menjadi kurang kompetitif ketimbang produk non Jepang.

Imbasnya penjualan produk Mazda kurang menggembirakan. Misalnya, Miata dan mobil sport RX 8. Total penjualan kedua mobil ini di pasar global turun 8,3% menjadi 604.000 unit selama kuartal ketiga ini.

Editor: Markus Sumartomjon