JAKARTA. Potensi pertumbuhan pasar mobil di Indonesia membuat Agen Tunggal Pemegang Merek(ATPM) PT Mazda Motor Indonesia (MMI) tergiur memperluas layanan bisnisnya. Tahun ini, MMI berniat menambah 9 diler baru dari 28 diler yang sudah berdiri di tahun 2011. Keizo Okue, Presiden Direktur MMI menyebutkan, diler baru tersebut akan diprioritaskan di wilayah Jakarta, namun sayangnya ia tidak merinci lokasi persis diler itu berdiri. "Penambahan diler, pengembangan after sales service, dan inovasi beberapa produk kami lakukan untuk mendorong peningkatan penjualan," ungkapnya di Jakarta, Rabu (25/1). Mengenai nilai investasi diler baru tersebut, Keizo juga enggan mengungkapkannya. Ia hanya bilang, biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun satu diler berkisar Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar, tergantung lokasi yang dipilih.
Mazda buka sembilan diler baru tahun ini
JAKARTA. Potensi pertumbuhan pasar mobil di Indonesia membuat Agen Tunggal Pemegang Merek(ATPM) PT Mazda Motor Indonesia (MMI) tergiur memperluas layanan bisnisnya. Tahun ini, MMI berniat menambah 9 diler baru dari 28 diler yang sudah berdiri di tahun 2011. Keizo Okue, Presiden Direktur MMI menyebutkan, diler baru tersebut akan diprioritaskan di wilayah Jakarta, namun sayangnya ia tidak merinci lokasi persis diler itu berdiri. "Penambahan diler, pengembangan after sales service, dan inovasi beberapa produk kami lakukan untuk mendorong peningkatan penjualan," ungkapnya di Jakarta, Rabu (25/1). Mengenai nilai investasi diler baru tersebut, Keizo juga enggan mengungkapkannya. Ia hanya bilang, biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun satu diler berkisar Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar, tergantung lokasi yang dipilih.