JAKARTA. Segmen mobil multi purpose vehicle (MPV) bawah atau low end saat ini menjadi incaran para pabrikan otomotif. Maklum, mobil serbaguna ini masih menjadi primadona bagi konsumen domestik. Lihat saja, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di kuartal I-2013 menunjukkan, penjualan MPV kelas bawah naik 26% menjadi 90.836 unit dari penjualan periode yang sama 2012 yang cuma 72.066 unit. Tak heran, PT Mazda Motor Indonesia berani masuk pasar yang gemuk ini dengan mengandalkan produk Mazda VX-1. Produk VX-1 ini dirakit di pabrik milik PT Suzuki Indomobil Motor dengan platform yang sama persis dengan MPV Suzuki, yaitu Suzuki Ertiga. Maklum, Mazda belum memiliki pabrik perakitan dan produksi mobil di Indonesia.
Mazda masuk pasar MPV
JAKARTA. Segmen mobil multi purpose vehicle (MPV) bawah atau low end saat ini menjadi incaran para pabrikan otomotif. Maklum, mobil serbaguna ini masih menjadi primadona bagi konsumen domestik. Lihat saja, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di kuartal I-2013 menunjukkan, penjualan MPV kelas bawah naik 26% menjadi 90.836 unit dari penjualan periode yang sama 2012 yang cuma 72.066 unit. Tak heran, PT Mazda Motor Indonesia berani masuk pasar yang gemuk ini dengan mengandalkan produk Mazda VX-1. Produk VX-1 ini dirakit di pabrik milik PT Suzuki Indomobil Motor dengan platform yang sama persis dengan MPV Suzuki, yaitu Suzuki Ertiga. Maklum, Mazda belum memiliki pabrik perakitan dan produksi mobil di Indonesia.