JAKARTA. Kenaikan inflasi yang bisa memicu kenaikan suku bunga kredit tak menyurutkan niat PT Mazda Motor Indonesia untuk menggenjot penjualannya. Tahun ini, Mazda menargetkan penjualan 16.000 unit mobil. Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia bilang, penjualan mobil Mazda2 bakal menjadi kontributor utama perusahaan untuk mencapai target penjualan. Kontribusi terbesar kedua akan didapat dari penjualan SUV Mazda CX-5. Hanya saja, ia enggan membeberkan berapa besar kontribusi masing-masing seri mobil tersebut terhadap total penjualan Mazda tahun ini. Astrid hanya bilang, untuk mengejar target penjualan ini, Mazda akan terus meluncurkan produk barunya. Yang terbaru, kemarin Mazda meluncurkan New Mazda CX-5 2,5L sebagai generasi terbaru dari compact crossover SUV. Mazda menargetkan penjualan mobil jenis ini bisa mencapai 400 unit per bulan.
Mazda Targetkan Penjualan 16.000 Unit Mobil
JAKARTA. Kenaikan inflasi yang bisa memicu kenaikan suku bunga kredit tak menyurutkan niat PT Mazda Motor Indonesia untuk menggenjot penjualannya. Tahun ini, Mazda menargetkan penjualan 16.000 unit mobil. Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia bilang, penjualan mobil Mazda2 bakal menjadi kontributor utama perusahaan untuk mencapai target penjualan. Kontribusi terbesar kedua akan didapat dari penjualan SUV Mazda CX-5. Hanya saja, ia enggan membeberkan berapa besar kontribusi masing-masing seri mobil tersebut terhadap total penjualan Mazda tahun ini. Astrid hanya bilang, untuk mengejar target penjualan ini, Mazda akan terus meluncurkan produk barunya. Yang terbaru, kemarin Mazda meluncurkan New Mazda CX-5 2,5L sebagai generasi terbaru dari compact crossover SUV. Mazda menargetkan penjualan mobil jenis ini bisa mencapai 400 unit per bulan.