KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kylian Mbappé kembali menjadi sorotan setelah gagal mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions UEFA yang mempertemukan Real Madrid dengan Liverpool. Kekalahan 2-0 di Anfield menempatkan juara bertahan Eropa itu dalam posisi berbahaya untuk tersingkir lebih awal dari kompetisi elit klub Eropa ini. Mbappé, yang bergabung dengan Real Madrid setelah meninggalkan Paris Saint-Germain sebagai pemain bebas transfer, awalnya berharap kepindahannya akan menjadi langkah menuju gelar Liga Champions yang telah lama ia dambakan.
Namun, malam kelam di Anfield seakan menjauhkan mimpi tersebut, terutama setelah ia gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya bisa menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Manchester City Hadapi Permasalahan Hukum Terbesar dalam Sejarah Premier League Malam yang Sulit di Anfield
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa Mbappé sedang melalui masa sulit. Setelah pertandingan, Ancelotti menyatakan pentingnya dukungan untuk pemain berusia 24 tahun itu. “Kita harus memberikan cinta dan dukungan kepadanya. Dia akan segera kembali seperti biasa,” ujar Ancelotti. “Kadang-kadang ini masalah kepercayaan diri. Ketika momen-momen sulit datang, hal terbaik adalah menyederhanakan segalanya dan tidak memperumit keadaan," terangnya. Mbappé terlihat jauh dari performa terbaiknya saat melawan Liverpool, tim yang sedang memimpin klasemen Liga Inggris dan Liga Champions musim ini. Ia kalah duel dari bek muda Liverpool, Conor Bradley, yang dengan tegas menghentikannya di babak pertama. Sorakan keras dari penonton tuan rumah semakin menambah tekanan pada Mbappé. Puncak kekecewaan datang di babak kedua ketika Mbappé gagal mencetak gol dari titik penalti setelah Alexis Mac Allister membawa Liverpool unggul. Penjaga gawang cadangan Liverpool, Caoimhin Kelleher, berhasil menepis tendangan tersebut, memperpanjang paceklik gol Mbappé di kompetisi ini.
Baca Juga: Drama Kontrak Mohamed Salah, Akankah Liverpool Kehilangan Sang Raja Anfield? Statistik dan Performa Mbappé di Real Madrid
Sejak bergabung dengan Real Madrid, Mbappé telah mencetak sembilan gol dalam 18 penampilan di semua kompetisi. Namun, kontribusinya di Liga Champions musim ini masih jauh dari harapan, dengan hanya satu gol dari lima pertandingan. Real Madrid saat ini berada di posisi ke-24 dari 36 tim dalam fase liga baru Liga Champions, yang menampilkan sistem kompetisi yang diperbarui. Hanya delapan tim teratas yang langsung lolos ke babak 16 besar, sementara tim peringkat ke-9 hingga ke-24 harus melalui babak playoff. “Mbappé adalah pemain luar biasa, pemain fantastis,” tambah Ancelotti. “Hal-hal tidak berjalan baik untuknya sekarang, tetapi kami harus bersabar,” katanya.
Baca Juga: Liverpool Akhirnya Pecahkan Kutukan Real Madrid, Kemenangan yang Getarkan Anfield! Liverpool Melanjutkan Rekor Sempurna
Kemenangan Liverpool di bawah pelatih baru, Arne Slot, menandai pencapaian signifikan. Slot berhasil mengalahkan Real Madrid di Liga Champions, sesuatu yang tidak pernah dicapai oleh pelatih sebelumnya, Jürgen Klopp, dalam enam pertemuan. Cody Gakpo, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol kedua untuk Liverpool, memperkokoh posisi tim di puncak klasemen dengan rekor sempurna dari lima pertandingan.
Real Madrid dijadwalkan menghadapi Atalanta bulan depan, sementara Liverpool akan bertemu Girona untuk melanjutkan kampanye mereka di Liga Champions. Dengan performa Mbappé yang terus menjadi perhatian dan posisi Real Madrid yang terancam, pertandingan berikutnya akan menjadi ujian besar bagi kedua pihak.
Editor: Handoyo .