Mbappe Patah Tulang Hidung, Akan Gunakan Topeng Selama EURO 2024



KONTAN.CO.ID - Kylian Mbappe mengalami patah tulang hidung dalam sebuah insiden keras selama laga Austria vs Prancis di EURO 2024 hari Selasa (18/6) waktu Indonesia.

Pemain timnas Prancis yang baru bergabung dengan Real Madrid ini mungkin jadi salah satu pemain sepak bola paling berbakat di dunia.

Dalam gelaran EURO 2024, Mbappe didapuk Didier Deschamps untuk menjadi kapten timnas Prancis. Dengan materi pemain yang luar biasa bagus, Prancis jelas jadi salah satu favorit juara.


Baca Juga: Prediksi 6 Kandidat Pemenang Ballon d'Or 2024

Mengalami Patah Tulang Hidung

Prancis telah unggul 1-0 dari Austria saat insiden horor tersebut menimpa Mbappe.

Mbappe berusaha merebut bola di udara. Sayangnya, wajah Mbappe berada terlalu dekat dengan siku pemain bertahan Austria, Kevin Danso. Benturan hebat pun tak bisa dihindari.

Sempat tersungkur di lapangan, akhirnya terlihat bahwa Mbappe mengalami patah tulang hidung. Darah pun mulai keluar dari hidungnya.

Pasca kejadian di menit 88', Mbappe sempat menepi sebelum akhirnya kembali masuk ke lapangan. Pada menit ke 90', Mbappe akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Olivier Giroud.

Baca Juga: Euro 2024: Kehadiran Mbappe dan Griezmann Membuat Prancis Jadi Favorit Juara

Gunakan Topeng Selama EURO 2024

Federasi sepak bola Prancis mengonfirmasi bahwa Mbappe telah kembali ke pusat latihan timnas.

Federasi juga memastikan bahwa pemain andalannya itu mengalami patah tulang dalam laga Austria vs Prancis.

"Sang kapten Prancis langsung ditangani untuk pertama kali oleh staf medis dan Dr. Franck Le Gall, yang mendiagnosisnya mengalami patah tulang hidung," tulis federasi dalam laporannya.

Mbappe akan mendapatkan perawatan dalam beberapa hari ke depan, namun dirinya tidak akan menjalani operasi dalam waktu dekat.

Sebagai langkah antisipasi, topeng khusus akan dibuat untuk Mbappe agar pemain tersebut bisa tetap bermain di sisa kompetisi.

"Masker akan dibuatkan untuknya agar pemain bernomor punggung 10 di timnas Prancis itu bisa bersiap kembali ke kompetisi setelah menjalani masa perawatan," ungkap federasi sepak bola Prancis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News