KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia (MBDI) mengakui produk mobil offroad Mercedes-AMG G-Class memiliki tren permintaan yang tinggi dari konsumen Tanah Air di setiap tahun.

Deputy Director Sales Operation and Product Management MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, G-Class merupakan salah satu varian model yang paling dicari oleh para konsumen Mercedes di Indonesia. Terbukti, rata-rata pertumbuhan penjualan G-Class di Indonesia berkisar antara 5% sampai 10% pada tiap tahun.

“Angka permintaan G-Class jauh melebihi dari suplai yang dapat kami sediakan,” tutur Kariyanto, Senin (27/2).

Secara garis besar, para konsumen G-Class didominasi oleh kalangan pebisnis. Di sisi lain, MBDI mengaku tak banyak konsumen G-Class yang secara spesifik membeli kendaraan tersebut untuk kegiatan offroad.

Baca Juga: VW dan Mercedes Desak Pemerintah Jerman Percepat Perluasan Jaringan Pengisian Daya EV

Berdasarkan situs Mercedes-Benz Indonesia, model Mercedes-AMG G-Class atau G 63 dihargai sebesar Rp 6,45 miliar. Selain dikenal sebagai mobil yang tangguh, G-Class juga dilengkapi fitur-fitur dan teknologi yang canggih serta desain yang terlihat maskulin dan tak lekang oleh waktu.

Mengingat adanya keterbatasan suplai dari kantor pusat Mercedes-Benz Indonesia, banyak konsumen yang harus menunggu G-Class yang dipesannya dalam waktu cukup lama. Meski begitu, pihak MBDI memastikan tahun ini bakal menyediakan suplai G-Class yang cukup sehingga para konsumen tidak perlu lagi menunggu lama seperti sebelumnya.

Kariyanto menambahkan, sebagai salah satu model unggulan, MBDI percaya dapat terus meningkatkan penjualan Mercedes-AMG G-Class. Guna meningkatkan daya tarik, pada awal tahun ini MBDI telah memperkenalkan varian atau generasi baru G-Class yaitu Mercedes-AMG G 63 Edition 53 yang dibuat khusus untuk merayakan 53 tahun eksistensi Mercedes-Benz di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari