Mbiz akan mendapatkan pendanaan seri B senilai US$ 20 juta di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mbiz, pionir dan trendsetter industri berkat terobosan inovatifnya mengintegrasikan marketplace B2B dengan solusi total e-procurement, berencana mendapatkan pendanaan series B senilai US$ 20 juta pada tahun ini.

“Rencana mendapatkan pendanaan Series B sebesar USD20 juta, serta dukungan pertumbuhan yang signifikan di tahun 2019, akan mencukupi “runway” Mbiz untuk mencapai keuntungan positif di tahun 2021,” ujar Rizal Paramarta, CEO Mbiz dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2).

Tahun lalu, Mbiz membukukan kinerja positif. Pada kurun waktu tersebut, kata Rizal transaksi e-procurement di Mbiz tumbuh signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.


Rizal mengatakan, aktivitas pengadaan barang dan jasa yang berjalan intensif menggambarkan kinerja dunia bisnis yang terus bergulir dan produktif.

Baca Juga: Perluas pinjaman ke pasar UMKM, Investree masuk Mbiz

Ia meyakini, peningkatan transaksi pengadaan barang dan jasa melalui Mbiz selain berdampak positif dalam mendukung produktivitas bisnis perusahaan atau lembaga yang melakukan pembelian dan penjualan.

"Juga berdampak pada pengembangan pelaku usaha dari industri lain yang menjadi matarantai ekosistem, seperti jasa logistik serta penyedia solusi pembiayaan,” ujar Rizal.

Selain tetap fokus di bisnis B2B untuk kalangan blue chip company, perusahaan multinasional, perusahaan terbuka, hingga BUMN. Mbiz juga akan berekspansi melalui sinergi kemitraan hingga ke segmen UMKM/UKM, SME, dan membuka kerja sama dengan pemerintah dengan berfokus kepada pengembangan super ekosistem Mbiz yg didukung oleh integrasi teknologi.

Ryn Hermawan, COO dan Co-Founder Mbiz menambahkan pencapaian yang ditorehkan Mbiz, serta kepercayaan yang terus diperoleh, merupakan buah-hasil dari visi dan misi yang sejak awal dikembangkan Mbiz.

Yakni membangun, menyinergikan, dan turut mendukung peningkatan kinerja dan kompetensi setiap stakeholder, sehingga mampu menjadi sebuah super ekosistem yang saling berkontribusi.

Super ekosistem menjadi makin lengkap, menguat, dan sinergis berkat kemitraan-kemitraan strategis yang Mbiz bangun. Di antaranya adalah dengan pionir marketplace lending.

Melalui kemitraan strategis tersebut kami semakin mampu melengkapi solusi yang Mbiz hadirkan. "Salah satunya solusi pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan pembeli maupun oleh lebih dari 4.000 vendor dan supplier barang dan jasa yang saat ini menyediakan 100.000 SKU yang siap untuk ditransaksikan,” ujar Ryn.

Andhie Saad, CCO Mbiz menyebutkan jenis barang dan jasa yang paling sering ditransaksikan secara B2B untuk kebutuhan e-procurement melalui Mbiz.

Barang dan jasa yang masuk ke jajaran 10 besar paling banyak dibutuhkan adalah: kebutuhan terhadap tenaga alihdaya, layanan instalasi, Event Organizer, gimik-gimik untuk pemasaran termasuk produk-produk terkustomisasi, perlengkapan laboratorium, layanan web dan cloud, perlengkapan untuk keamanan dan kesehatan, penyewaan alat-alat berat, perlengkapan industri, dan E-Management Printing System.

Perusahaan-perusahaan yang paling banyak melakukan transaksi e-procurement di Mbiz adalah perusahaan dari industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan ritel (50%), properti dan real-estate (25%), farmasi (15%), dan perusahaan teknologi/startup (5%).

Baca Juga: Mbizmarket: Jadi solusi pengadaan barang dan jasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat