Mbizmarket Tingkatkan Edukasi Pengadaan Barang/jasa Lewat Toko Daring



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Daerah (Pemda) terus didorong untuk melakukan pengadaan barang dan jasa secara digital melalui Toko Daring, sistem informasi yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP).

  Mbizmarket merupakan salah satu mitra resmi dan terdaftar di Toko Daring. Sejak November 2020 hingga Maret 2023, Mbizmarket telah membukukan transaksi lebih dari Rp 1.5 triliun. 

Pencapaian tersebut menjadikan  Mbizmarket sebagai platform dengan kontribusi terbesar pada pengadaan Pemerintah Daerah yang dilakukan melalui Toko Daring.   “Mbizmarket selaku Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) mitra Toko Daring terus melakukan sosialisasi pemanfaatan Toko Daring agar mempermudah bagian pengadaan barang/jasa melaksanakan pengawasan, evaluasi, pelaporan pelaksanaan secara elektronik, serta lebih akuntabilitas," kata Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, CEO Mbiz, dalam keterangannya, Rabu (12/4).


Dia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi, terutama dalam memberikan kemudahan dalam mendukung pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah dengan mengikuti dan mengakomodasi tuntutan perubahan yang terjadi.

Platform solusi e-procurement berbasis web dan mobile application yang dimiliki Mbizmarket saat ini sudah digunakan oleh 31 pemerintah provinsi di Indonesia. 

Untuk mengedukasi pemanfaatan Toko Daring, Mbizmarket bekerjasama dengan pemerintah Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah menggelar kegiatan dialog bersama tentang praktik terbaik dalam pemanfaatan Toko Daring sebagai metode pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah. 

Kegiatan ini menghadirkan kepala bagian pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Tengah yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Demak, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kudus, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pati, Kabupaten Purwerejo, Kota Magelang dan Kota Semarang.   “Kami akui, berbicara mengenai e-katalog lokal, memang proses pengadaan barang/jasanya agak susah.  Sehingga dengan adanya Mbizmarket ini, saya 

Kami berharapa adanya Mbizmarket maka belanja melalui Toko Daring akan menjadi lebih sederhana. Sehingga hal ini dapat menjadi pilihan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat melakukan pengadaan barang/ jasa," Wahyu Tri Prasetyo, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Magelang    Kota Magelang berencana mengundang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah terdata di PBJ untuk didaftarkan di Mbizmarket. Sehingga OPD di wilatah ini bisa memaksimalkan penggunaan Mbizmarket dalam pengadaan.   Menurut Wahyu,  Kota Magelang berupaya untuk meningkatkan  Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) LKPP, setelah berkonsultasi dengan LKPP beberapa waktu yang lalu.  ITKP yang tinggi dapat dicapai salah satunya dengan memaksimalkan pengadaan barang/jasa melalui marketplace mitra Toko Daring LKPP.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk