JAKARTA. Kendati harga sahamnya masih melandai, namun PT Martina Berto Tbk (MBTO) belum mengurungkan rencana pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya. Direktur Keuangan MBTO Handiwidjaja mengungkapkan, rencana tersebut bakal diagendakan pada RUPS MBTO, Mei 2011."Minimal 30% dari net profit kita," ujar Handi. Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit per Desember 2010, MBTO memperoleh net profit sebesar Rp 38 miliar."Kemungkinan total dividen yang dibagikan sekitar Rp 10 miliar - Rp 11 miliar,"kata Handi.Direktur Utama MBTO Bryan Tilaar menambahkan, tahun lalu kinerja MBTO cukup baik. Masih merujuk pada laporan keuangan unaudited, sepanjang 2010 pertumbuhan penjualan tercatat 9,55%. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata perumbuhan industri kosmetik dan produk kecantikan nasional, yakni 5%.Sementara itu, laba usaha bersih dan net profit, masing-masing tumbuh 85% dan 70%. "Forecast kami, pada 2011 sales growth 18%, laba usaha bersih tumbuh 35%, dan net profit tumbuh 58%," kata Bryan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MBTO agendakan bagi-bagi dividen pada RUPS Mei mendatang
JAKARTA. Kendati harga sahamnya masih melandai, namun PT Martina Berto Tbk (MBTO) belum mengurungkan rencana pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya. Direktur Keuangan MBTO Handiwidjaja mengungkapkan, rencana tersebut bakal diagendakan pada RUPS MBTO, Mei 2011."Minimal 30% dari net profit kita," ujar Handi. Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit per Desember 2010, MBTO memperoleh net profit sebesar Rp 38 miliar."Kemungkinan total dividen yang dibagikan sekitar Rp 10 miliar - Rp 11 miliar,"kata Handi.Direktur Utama MBTO Bryan Tilaar menambahkan, tahun lalu kinerja MBTO cukup baik. Masih merujuk pada laporan keuangan unaudited, sepanjang 2010 pertumbuhan penjualan tercatat 9,55%. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata perumbuhan industri kosmetik dan produk kecantikan nasional, yakni 5%.Sementara itu, laba usaha bersih dan net profit, masing-masing tumbuh 85% dan 70%. "Forecast kami, pada 2011 sales growth 18%, laba usaha bersih tumbuh 35%, dan net profit tumbuh 58%," kata Bryan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
