JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 20 miliar. Direktur Keuangan PT Martina Berto Handiwidjaja mengungkapkan capex tersebut sebagian diambil dari perolehan dana IPO MBTO yang dialokasikan untuk capex, yakni Rp 53 miliar. Adapun dana IPO yang ditargetkan terhimpun dari IPO MBTO sebesar Rp 262,7 miliar. Handiwijaya menjelaskan dana dari hasil IPO ini sekitar 54% akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik baru di Cikarang, pembelian mesin-mesin dan alat produksi. Sisanya, antara lain akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja (capital working) seperti renovasi gudang, dan pengembangan Martha Tilaar Shop.
MBTO mulai atur capex dan pelunasan utang
JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 20 miliar. Direktur Keuangan PT Martina Berto Handiwidjaja mengungkapkan capex tersebut sebagian diambil dari perolehan dana IPO MBTO yang dialokasikan untuk capex, yakni Rp 53 miliar. Adapun dana IPO yang ditargetkan terhimpun dari IPO MBTO sebesar Rp 262,7 miliar. Handiwijaya menjelaskan dana dari hasil IPO ini sekitar 54% akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik baru di Cikarang, pembelian mesin-mesin dan alat produksi. Sisanya, antara lain akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja (capital working) seperti renovasi gudang, dan pengembangan Martha Tilaar Shop.