KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rekso Nasional Food menyampaikan belum ada rencana perusahaan untuk melakukan penawaram saham perdana di bursa alias initial public offering (IPO). Pemilik jejaring McDonald’s Indonesia tersebut masih memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk mengembangkan gerainya.

Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia menjelaskan belum ada rencana untuk go public. Secara garis besar, saat ini perusahaan masih mampu melakukan ekspansi dengan kemampuan finansial sendiri.

“IPO sepertinya tidak, karena owner kami kan sejauh ini sehat sekali dan memang tidak ada rencana IPO,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/3).

Asal tahu saja, setiap tahunnya perusahaan ini melakukan ekspansi gerai baru sekitar 15 gerai hingga 20 gerai. Termasuk pada tahun ini yang ditargetkan membuka jumlah gerai yang sama, apalagi tak hanya kota existing tetapi juga menjamah kota-kota baru.

“Ini perusahaan keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan jadi ya masih akan seperti itu. Saya tidak melihat ke arah situ (IPO), kalau yang McDonald’s global itu memang sudah IPO,” lanjutnya.

Saat ini, Rekso Nasional Food tidak hanya mengelola jejaring gerai McDonald’s Indonesia saja tetapi juga gerai Mc’Cafe. Namun porsi Mc’Cafe saat ini tidak sebanyak gerai McD karena perusahaan harus mengikuti selera pasar terhadap Mc’Cafe.

“Jadi biasanya kami tidak langsung buka Mc’Cafe, kami lihat dulu permintaannya di sana, kalau ada permintaannya, baru akan kami buka. Biasanya kami buka McD dulu baru buka Mc’Cafenya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi