KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 120 miliar. Dana itu rencananya bakal digunakan untuk pengembangan Informasi Teknologi.

Head of Investor Relation MCAS Stanley Tjiandra mengatakan sumber pendanaan MCAS terhadap belanja modal tahun ini berasal dari kas internal dan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yang masih ada. “Dari IPO sekitar Rp 45 miliar sampai Rp 46 miliar, sisanya dari kas internal,” katanya pada Senin (27/5).

Per 31 Desember 2018 MCAS masih memiliki sisa dana IPO sebesar Rp 75 miliar. Sekedar tahu, MCAS melakukan IPO pada 1 November 2017 dan memperoleh dana sebesar Rp 300 miliar.

Manfaatkan Sistem Digital NGBS, KB Bank Siap Melayani Kebutuhan Nasabah Lebih Cepat

Stanley menjelaskan belanja modal bakal digunakan untuk pengembangan IT. “Kebanyakan untuk hardware dan berbagai kiosk yang besar maupun kecil,” terangnya.

Sampai kuartal I 2019, kata Stanley, MCAS telah menyerap dana belanja modal sebesar Rp 26 miliar. Di periode selanjutnya, MCAS telah menyiapkan beberapa layanan baru yang diharapkan bisa diaplikasikan di tahun ini. “Kita lagi ada pilot project untuk layanan end to end di restoran, jadi orang dari pesan makan sampai bayar tinggal lewat kiosk saja,” tambahnya.

Kiosk adalah infrastruktur yang disediakan MCAS di beberapa titik yang bisa melayani transaksi seperti pembelian pulsa, bayar listrik, tiket pesawat, kereta, dan lainnya secara swalayan.

Sepanjang 2018 titik distribusi MCAS baik dalam bentuk kiosk maupun melaui kerjasama dengan Alfamart sudah tersebar di 75.910. Tahun ini minimal ditargetkan bakal bertambah menjadi 90.000 sampai 100.000 titik distribusi.

Sementara pada tahun 2018 total pengguna layanan MCAS sebanyak 4,6 juta dan ditargetkan bakal tumbuh menjadi minimal 6 juta tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini