ARLINGTON. Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik John McCain optimistis dapat mengalahkan pesaingnya dari Partai Demokrat Barack Obama dalam debat calon Presiden putaran terakhir di televisi. Debat yang digelar Rabu lusa itu bertajuk “You-know-what”.  

Keyakinan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, McCain sudah menyiapkan proposal perekonomian baru untuk membantu AS keluar dari krisis finansial. Sayangnya, senator Arizona ini menolak untuk menjabarkan rencana yang sudah ia persiapkan tersebut.

Yang pasti, McCain berjanji akan mengeluarkan sejumlah rencana kebijakan baru pada debat mendatang. Sekadar informasi, berdasarkan hasil poling yang dilakukan secara nasional maupun tingkat lokal, posisi McCain selalu berada di bawah Obama jika menyangkut permasalahan krisis finansial.

“Saya akui, secara nasional, kami memang kalah beberapa poin. Tapi kami akan kembali memenangi debat kali ini. Perekonomian kita memang sedang terpuruk pada seminggu hingga dua minggu belakangan. Tapi dalam beberapa hari terakhir, perekonomian sudah kembali pulih karena mereka menginginkan pengalaman, pengetahuan, dan visi yang jelas. Kami akan memberikan hal tersebut pada Amerika,” jelas McCain di depan para pendukungnya.

McCain juga bilang, ia dan partnernya Sarah Palin akan terus melakukan kampanye besar-besaran dalam tiga minggu terakhir ini, sebelum dilaksanakannya pemilihan umum. Beberapa tempat yang menjadi incaran McCain dan Palin antara lain Ohio, Pennsylvania, New Mexico, Nevada, dan Colorado.

Sementara itu, Senator Lindsey Graham memprediksi, McCain tengah mempertimbangkan pengajuan proposal terkait kebijakan mengenai pemangkasan pajak dalam investasi.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie