KONTAN.CO.ID - PT Rekso Nasional Food, pengelola gerai McDonald’s di Indonesia terus ekspansi gerai. Perusahaan berencana menambah tujuh gerai lagi di sisa tahun ini.

Saat ini, total gerai McD di Indonesia sudah mencapai 177 gerai, termasuk tujuh gerai yang sudah dibangun sepanjang 2017.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi McDonalds Indonesia Yanti Lawidjaja mengatakan, jumlah gerai akan bertambah. Rata-rata setiap tahun McD menambah sekitar 10-15 gerai di berbagai kota. Meski permintaan terbesar masih di wilayah Jawa, namun perusahaan juga melebarkan gerai ke kota-kota lain di Indonesia.

“Tahun ini sudah bangun tujuh gerai baru, masih ada tujuh gerai lagi (akan dibangun) kurang lebihnya seperti itu,” ujar Yanti, Selasa (19/9).

Tidak hanya ekspansi gerai, perusahaan juga melakukan inovasi lain, baik dari sisi transaksi maupun produk. Untuk produk, perusahaan selalu mengeluarkan produk baru setiap bulan, baik berupa dessert atau makanan utama yang bersifat reguler atau limited time over. Hal ini dilakukan agar mendongkrak kinerja penjualan, seiring makin semaraknya persaingan di F&B siap saji.

Selain itu, perusahaan juga mengenalkan sistem pembayaran yang lebih mudah untuk transaksi non tunai. Saat ini, gerai McD sudah melayani pembayaran menggunakan debit, kartu kredit, t cash dan PayByQR untuk pembayaran non tunai. Sejak diperkenalkan pada medio 2013 lalu, saat ini transaksi non tunai di gerai McD sudah hampir mencapai 20%.

Yanti mengklaim, mesin EDC milik McD sudah bisa melayani transaksi baik debit maupun kartu kredit untuk hampir seluruh bank. Menurutnya, hal ini bagian dari memudahkan pelayanan dan mempercepat pelayanan. Harapannya, dalam jangka panjang transaksi non tunai akan bisa tumbuh secara signifikan di atas 20% dari total transaksi di gerai McD.

“Dengan semua bank selama ada logo visa dan master bisa, kalau untuk BRI apapun kartunya bisa diterima di kami. Mereka punya private label seperti Brizzi itu bisa. Promosi kita tidak dengan semua bank, tetapi dengan banyak bank,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini