McDonald's Corp perkuat komitmen kesehatan anak lewat menu happy meal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jejaring waralaba makanan siap saji dibawah McDonald’s Corporation bersama aliansi Healthier Generation memperluas komitmen untuk menghasilkan generasi sehat dengan meningkatkan menu Happy Meal di 120 market

Pada tahun 2022, McDonald's akan memperbaiki serta meningkatkan menu Happy Meal di 120 pasar dengan menawarkan lebih banyak makanan seimbang.

"Mengingat skala dan jangkauan kami, kami berharap  ini akan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen dan sekaligus memberi manfaat bagi jutaan keluarga yang merupakan bagian dari langkah penting sebagai cara untuk membangun McDonald’s menjadi lebih baik." ujarnya Steve Easterbrook, Presiden dan CEO McDonald's Corporation dalam siaran pers, Rabu (21/2).


McDonald's melanjutkan upaya bersama dengan Healthier Generation untuk menetapkan lima Global Happy Meal Goals baru sampai tahun 2022.

Pertama, menawarkan makanan seimbang, dengan menggunakan kriteria gizi yang ketat berdasarkan kebijakan sains asupan gizi, pada akhir tahun 2022 setidaknya 50% atau lebih menu Happy Meal yang tercantum pada seluruh menu.

Kedua, penyederhanaan bahan. sejalan dengan selera serta preferensi pelanggan yang semakin berkembang, pasar McD akan mengutamakan Happy Meal dan menyederhanakan bahan dengan menghilangkan perasa buatan, pewarna buatan serta mengurangi penggunaan pengawet buatan. 

McDonald’s Indonesia kini tengah mengkaji ulang paket menu Happy Meal untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar memenuhi kriteria nutrisi yang telah ditentukan. 

Rencananya, pada 2019 McDonald’s Indonesia akan menawarkan paket menu Happy Meal baru yang lebih memenuhi kriteria nutrisi yang telah ditetapkan global.

Ketiga, transparansi informasi nutrisi Happy Meal. 

Keempat, tanggung jawab pasar. Di bawah tujuan baru, semua menu paket Happy Meal yang diiklankan untuk anak-anak harus memenuhi kriteria gizi terbaru McDonald's, dan akan terus memenuhi ketentuan periklanan lokal untuk pemasaran kepada anak-anak. 

Kelima, memanfaatkan pemasaran inovatif untuk membantu meningkatkan pembelian makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan yang direkomendasikan pada Menu Happy Meal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi