JAKARTA. Pemegang waralaba McDonald's di pasar Indonesia, PT Rekso Nasional Food, mulai mengubah strategi ekspansi bisnis. Pengelola restoran cepat saji ini berupaya memperbanyak jumlah gerai restoran independen alias standing alone. Selain itu, Rekso ingin mengurangi gerai McDonald's yang terintegrasi dengan pusat belanja pada saat kontrak sewa tempat habis. "Penjualan di independent store jauh lebih baik ketimbang di mal," ucap Sutji Lantyka, Associate Director of Communications PT Rekso Nasional Food, Kamis (17/9). Dari Januari 2015 sampai September 2015 ini, Rekso Food sudah menutup tiga gerai McDonald's di pusat belanja yakni di ITC Roxy Mas, Mal Taman Anggrek dan Mal Cikini. Menurut Sutji, pihaknya sengaja tidak memperpanjang kontrak sewa di tiga mal tersebut dan memilih mencari lokasi gerai mandiri.
McDonald's Indonesia fokus buka gerai mandiri
JAKARTA. Pemegang waralaba McDonald's di pasar Indonesia, PT Rekso Nasional Food, mulai mengubah strategi ekspansi bisnis. Pengelola restoran cepat saji ini berupaya memperbanyak jumlah gerai restoran independen alias standing alone. Selain itu, Rekso ingin mengurangi gerai McDonald's yang terintegrasi dengan pusat belanja pada saat kontrak sewa tempat habis. "Penjualan di independent store jauh lebih baik ketimbang di mal," ucap Sutji Lantyka, Associate Director of Communications PT Rekso Nasional Food, Kamis (17/9). Dari Januari 2015 sampai September 2015 ini, Rekso Food sudah menutup tiga gerai McDonald's di pusat belanja yakni di ITC Roxy Mas, Mal Taman Anggrek dan Mal Cikini. Menurut Sutji, pihaknya sengaja tidak memperpanjang kontrak sewa di tiga mal tersebut dan memilih mencari lokasi gerai mandiri.