KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan berbasis Internet-of-Things (IoT) dan Software-as-a-Service (SaaS) di bidang transportasi, McEasy meraih pendanaan seri A+ dari investor utama Granite Asia dan East Venture sebagai investor lama.
Pada Juli 2022, McEasy memperoleh pendanaan seri A senilai US$ 6,5 juta atau setara dengan Rp 97 miliar dari East Venture. Dengan tambahan ini, total pendanaan yang diperoleh mencapai US$ 11 juta atau sekitar Rp 178 miliar.
"Kami berencana menggunakan dana tersebut untuk mempercepat pengembangan solusi IoT baru, menerapkan video keselamatan transportasi berbasis kecerdasan buatan kelas dunia dan memperkenalkan produk ekosistem supply chain yang customer centric," kata Co-Founder McEasy Hendrik Ekowaluyo dikutip Senin, (10/6).
Baca Juga: Luhut Sebut, Ada Starlink Tak Butuh BTS, Pengamat Singgung Ketidakpastian Investasi Kata dia, McEasy terus berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif yang dapat menjawab tantangan pada ekosistem logistik Indonesia. Sebab, sektor logistik Indonesia dilanda fragmentasi dan inefisiensi dengan lebih dari 85% pelaku logistik yang masih bergantung pada metode manual yakni pena dan kertas.
Hal tersebut pada akhirnya, menurutnya, menyebabkan tiga tantangan utama yakni rendahnya kepuasan pengiriman, biaya pengiriman yang tidak efisien, dan perilaku pengemudi yang buruk. Baginya, perlu untuk mengatasi tantangan tersebut agar daya saing bisnis logistik Indonesia naik.
Baca Juga: Dominasi Gojek (GOTO) Bakal Diusik, Pesaing Asal Vietnam Berencana Masuk ke Indonesia McEasy Platform (MEP) menawarkan serangkaian solusi komprehensif untuk mengatasi tantangan dalam ekosistem logistik negara, termasuk solusi mobilitas loT yang terbaik di kelasnya untuk manajemen armada, solusi pengiriman logistik menyeluruh yang komprehensif, serta solusi pemeliharaan suku cadang dan kendaraan.
Asal tahu saja, pada tahun 2023, jumlah perusahaan yang terintegrasi dengan McEasy meningkat dengan substansial. Pendekatan yang
customer-centric dan
market insight yang mendalam menjadikan McEasy sebagai solusi terbaik bagi ekosistem logistik Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih
