KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk (
FILM) mengumumkan empat produksi serial yang tayang di layanan digital atau
over the top (OTT) di awal kuartal IV 2020. Manoj Punjabi, Direktur Utama FILM mengatakan, kehadiran film-film populer dan orisinal dari MD Pictures, selaras menyesuaikan kebutuhan hiburan masyarakat di tengah pandemi. "Kami menyadari bahwa efek pandemi akan bertahan lebih lama, apakah ini hanya berlangsung selama 6 bulan atau 18 bulan atau bahkan lebih lama, dampaknya terhadap dunia perfilman sudah sangat besar dan kita perlu memikirkan cara untuk menanggapinya. Sebagai
production house, kami memiliki tanggung jawab untuk tetap berkarya," ujarnya saat ditemui di MD Place, Jakarta, Kamis (1/10).
Ia melanjutkan, kebutuhan tersebut segera dipercepat dengan meningkatnya ketersediaan konten FILM yang didistribusikan melalui partner platform digital seperti Disney+Hotstar , WeTV, Iflix, Viu dan Netflix. FILM sendiri telah menyelesaikan syuting serial ‘My Lecturer My Husband’ dan film pendek horor ‘Malapataka’yang akan ditayangkan secara eksklusif di WeTV dan iflix.
Baca Juga: MD Pictures (FILM) genjot segmen digital di paruh kedua tahun ini Lalu sepanjang bulan Oktober ini, FILM berencana merilis 4 serial eksklusif di Disney+Hotstar yaitu film ‘Bidadari Mencari Sayap’ karya Aria Kusumadewa yang dibintangi Rizky Hanggono dan Leony VH pada 2 Oktober. Lalu, film ‘Pelukis Hantu’ karya Arie Kriting yang dibintangi Ge Pamungkas dan Michelle Ziudith rilis pada 16 Oktober. Ffilm ‘Sejuta Sayang Untuknya’yang dibintangi Deddy Mizwar dan Syifa Hadju yang akan tayang pada 23 Oktober, serta film ‘Denting Kematian’ karya Rudi Soedjarwo yang dibintangi bintang muda Brisia Jodie dan Rangga Azof yang akan rilis pada 30 Oktober. Di tengah pandemi ini, MD Pictures memiliki komitmen dengan para mitra untuk terus memproduksi konten berkualitas bersama bintang-bintang dan sutradara terbaik di Indonesia, dengan menggunakan peralatan dan fasilitas tercanggih, untuk memberikan hiburan premium yang kami persembahkan bagi pemirsa di seluruh Indonesia. Maka itu, FILM juga fokus membangun ekosistem untuk mempersatukan, menggali dan mendukung para penulis, sinematografer, sutradara, aktor, dan semua orang yang terlibat dalam industri ini agar konsisten menghasilkan karya.
Sejalan dengan pertumbuhan digital yang signifikan, FILM juga tetap menantikan bioskop untuk segera dibuka kembali sehingga siap mendukung mitra sinema di seluruh Indonesia. Walau saat ini, bioskop masih belum beroperasi karena pandemi, FILM juga masih antusias menunggu peluncuran beberapa film dalam waktu dekat, yakni Surga Yang Tak Diridukan 3, KKN di Desa Penari, dan Asih 2. "Kami masih berfokus meluncurkan film-film box office di bioskop, namun kami pun telah melebarkan sayap melalui platform OTT untuk menyapa para penonton di rumah. Kami sudah mempersiapkan jadwal peluncuran beberapa film dan film seri melalui beberapa platform OTT dengan perhatian yang sama seperti yang kami curahkan pada kalender peluncuran film di bioskop," kata Manoj.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat