MD Pictures prioritaskan investor lokal saat IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang usaha studio perfilman, PT MD Pictures Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).

Menurut Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi, dana IPO ini akan ditawarkan secara bervariasi ke investor ritel maupun institusi baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Untuk investor asing sejauh ini baru 10%, sedangkan 90% persen dari investor lokal," jelasnya seusai acara due dilligence meeting di Four Season hotel Gatot Subroto, Jakarta (13/7).


Saham yang ditawarkan berjumlah 1.980.953.000 saham biasa atas nama dengan nominal Rp 100 per saham. Harga penawarannya sebesar Rp 210 per saham, maka diperkirakan perseroan mampu meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 416.000.130.000 dari aksi korporasi tersebut.

Selain melepas saham, perseroan juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB) senilai Rp 25.000.000 sebesar 119.047.000 saham biasa atas nama.

Mengutip siaran pers MD Pictures (13/7), Presentase yang ditawarkan perseroan sejumlah 19,45% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan pasca IPO dan konversi MCB. Saham yang ditawarkan dalam rangka IPO dan saham hasil konversi MCB ini seluruhnya saham baru yang dikeluarkan oleh portepel perseroan. Dalam aksi korporasi ini perseroan dibantu oleh penjamin pelaksana emisi efek yakni PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Dana hasil IPO tersebut akan digunakan 100% untuk modal kerja perseroan di antaranya untuk membiayai penambahan produksi film, kontrak eksklusif (lock up) dengan artis maupun sutradara, pengembangan HAKI dan pengembangan film animasi.

Adapun masa penawaran umum akan berlangsung dari tanggal 11-17 Juli 2018 dan diharapkan tanggal efektif pada 23 Juli 2018. Sementara masa penawaran umum diperkirakan dapat dilaksanakan pada 25-31 Juli 2018. Dan perkiraan tanggal penjatahan pada 2 Agustus 2018. Adapun tanggal distribusi saham dan refund secara elektronik diperkirakan pada tanggal 6 Agustus 2018 dan diharapkan saham perdana perseroan dapat dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 7 Agustus 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia