JAKARTA. Emiten tambang emas yang baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengejar target produksi dalam dua tahun ke depan. Perusahaan ini bakal membangun fasilitas konstruksi tambang di proyek pertambangan Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur. Demi menggarap proyek Tujuh Bukit, Sekretaris Perusahaan MDKA, Ellie Turjandie, mengatakan, pihaknya akan menyeleksi tiga perusahaan konstruksi pertambangan asal Australia. Mereka adalah Como Engineering, Contromation Ltd, dan FL Smidth Australia. "Ketiganya tengah mengikuti proses tender yang kami lakukan," ujar Ellie di Jakarta, kemarin (19/6). Nantinya, MDKA akan memilih perusahaan konstruksi yang memiliki desain paling ramah lingkungan dan dengan harga kompetitif. Rencananya, pembangunan proyek tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun ini dengan jangka waktu sekitar 20 bulan.
MDKA seleksi perusahaan konstruksi Australia
JAKARTA. Emiten tambang emas yang baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengejar target produksi dalam dua tahun ke depan. Perusahaan ini bakal membangun fasilitas konstruksi tambang di proyek pertambangan Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur. Demi menggarap proyek Tujuh Bukit, Sekretaris Perusahaan MDKA, Ellie Turjandie, mengatakan, pihaknya akan menyeleksi tiga perusahaan konstruksi pertambangan asal Australia. Mereka adalah Como Engineering, Contromation Ltd, dan FL Smidth Australia. "Ketiganya tengah mengikuti proses tender yang kami lakukan," ujar Ellie di Jakarta, kemarin (19/6). Nantinya, MDKA akan memilih perusahaan konstruksi yang memiliki desain paling ramah lingkungan dan dengan harga kompetitif. Rencananya, pembangunan proyek tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun ini dengan jangka waktu sekitar 20 bulan.