KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) telah mendapat restu dari pemegang saham untuk menjaminkan lebih dari 50% aset atau kekayaan bersihnya saat ini atau yang akan datang. Persetujuan diperoleh lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 30 Desember 2024. “Persetujuan diperlukan sebagai langkah antisipasi perseroan mengingat adanya potensi penjaminan aset atau kekayaan perseroan melebihi 50% dari kekayaan bersih, baik berdasarkan penjaminan baru maupun pertukaran jaminan di kemudian hari,” kata Iwan Suryawijaya, Komisaris Independen MDLN dalam keterangannya, Selasa (31/12).
Ia bilang, penjaminan itu tidak terbatas pada pemberian jaminan hak tanggungan, fidusia, gadai, penjaminan perusahaan dan yang lainnya dalam rangka menjamin utang dalam satu transaksi atau lebih, tetapi juga pada utang perseroan dan anak-anak usaha sampai RUPS tahunan berikutnya.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Raup Marketing Sales Rp 1,73 Triliun Per November 2024 Dalam keputusan agenda RUPS Luar Biasa kali ini, pemegang saham menyetujui rangkaian aksi korporasi tersebut sekaligus memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi sehubungan dengan pelaksanaan persetujuan dimaksud. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, MDLN membukukan
marketing sales sebesar Rp 855 miliar. Segmen residensial Sebagai kontributor utama berhasil membukukan Rp 648 miliar atau meningkat 18% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, namun mengalami penurunan 21% secara tahunan. Kontribusi penjualan didominasi oleh Jakarta Garden City, diikuti oleh dua proyek unggulan lainnya yaitu Modernland Cilejit dan Kota Modern. Penopang
marketing sales lainnya berasal dari segmen industrial yang membukukan Rp 79 miliar atau tumbuh sebesar 2% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Menyusul industrial, segmen perhotelan, golf and country club serta segmentasi lainnya turut memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp128 miliar atau meningkat 17% secara tahunan.
Baca Juga: Banyak Tantangan, Emiten Sektor Properti Masih Perlu Hati-Hati Modernland Realty sangat optimis jika penjualan properti residensial khususnya rumah tapak dan area komersial akan tetap menjadi tulang punggung dari industri properti dalam negeri untuk tahun 2025 mendatang. Optimisme itu sejalan dengan kebijakan yang keluarkan oleh pemerintah, serta dibentuknya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas kelembagaan, membuat regulasi dan membenahi data kekurangan rumah serta menjamin program pembiayaan yang tepat bagi Masyarakat.
Di sisi lain, sebagai bagian dari strategi pengembangan yang berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, Perseroan terus berkomitmen untuk meluncurkan produk properti yang mencakup berbagai segmen pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk