JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menambah utang senilai US$ 45 juta. Pinjaman berasal dari Standard Chartered Bank di Singapura dan Jakarta. MDLN telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit itu pada 15 November lalu. MDLN berencana menggunakan dana pinjaman tersebut untuk akuisisi. MDLN memang sedang butuh dana besar untuk mengambil alih perusahaan pengelola proyek Jakarta Garden City. Kebutuhan dana untuk akuisisi itu Rp 2,29 triliun. Ada dua perusahaan yang mengelola Jakarta Garden yakni PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan PT Mitra Sindo Makmur (MSM). MDLN ingin mengakuisisi 51% saham dua perusahaan itu. "Semoga akhir bulan ini bisa selesai prosesnya," kata Cuncun M. Wijaya, Investor Relation MDLN.
MDLN meraih pinjaman US$ 45 juta
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menambah utang senilai US$ 45 juta. Pinjaman berasal dari Standard Chartered Bank di Singapura dan Jakarta. MDLN telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit itu pada 15 November lalu. MDLN berencana menggunakan dana pinjaman tersebut untuk akuisisi. MDLN memang sedang butuh dana besar untuk mengambil alih perusahaan pengelola proyek Jakarta Garden City. Kebutuhan dana untuk akuisisi itu Rp 2,29 triliun. Ada dua perusahaan yang mengelola Jakarta Garden yakni PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan PT Mitra Sindo Makmur (MSM). MDLN ingin mengakuisisi 51% saham dua perusahaan itu. "Semoga akhir bulan ini bisa selesai prosesnya," kata Cuncun M. Wijaya, Investor Relation MDLN.