JAKARTA. Modernland Realty Tbk (MDLN) baru saja menerbitkan obligasi tahap I sebesar Rp 1 triliun. Ini diterbitkan dalam dua tipe yakni seri A bertenor 3 tahun dengan kupon 11,4%-12,4% dan seri B bertenor 5 tahun dengan kupon 11,5%-12,5%. Manejemen perseroan optimis penawaran obligasi tersebut bisa terserap sepenuhnya. Direktur keuangan MDLN, LH Freddy Chan mengaku optimis penawaran tersebut terserap seluruhnya karena kinerja perseroan yang cukup bagus dan kondisi pasar obligasi yang cukup baik. “Melihat kondisi pasar dan kinerja perseroan, kita cukup optimis,” ujar Freedy di Jakarta, Rabu (3/6). Selain itu, kata dia, pasar akan merspon positif penawaran obligasi yang dilakukan perseroan karena hasilnya ditujukan untuk hal yang positif yakni sebagian besar dibelanjakan untuk akuisisi lahan dan juga karena rating id A yang disematkan oleh lembaga Pemeringakat Efek Indonesia tehadap obligasi perseroan. Sementara Teguh Wirahaikusumah, Direktur Mandiri sekuritas mengatakan, bunga obligasi ditetapkan double digit lantaran mengantisipasi suku bunga The Fed dan Yield obligasi yang tinggi. “Jadi investor antisipasi kenaikan suku bunga The Fed. Optimis terserap pasar,” tandasnya dalam kesempatan yang sama. Penerbitan obligasi tahap I ini merupakan bagian dari Penawaran UMum Berkelanjutan (PUB) I obligasi MDLN tahun 2015 sebesar Rp 2 triliun. Obligasi ini telah mendapat peringkat id A (single A) dari PT Pemeringkar Efek Indonesia (Pefindo). Sebesar Rp 250 miliar dari dana penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pelunasan obligasi II MDLN tahun 2012 seri A dengan bungan 11% yang akan jatuh tempo pada 27 Desember 2007 dan Rp 750 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang properti di wilayah jabodetabek seperti pembelian lahan untuk pengembangan dan pengembangan usaha melalui entitas anak dalam bentuk penyertaan modal. Masa penawaran awal obligasi dilakukan mulai tanggal 3-17 juni, efektif pada tanggal 26 Juni, masa penawaran umum 30 Juni -2 Juli, distribusi secara elektronik 7 Juli dan pencatatan di BEI pada 8 Juli 2015. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran pertama kaan dilakukan pada 7 Oktober 2015dan jatuh tempo 7 Juli 2018 untuk seri A dan 7 Juli 2020 untuk seri B. Adapun penjamin emisi untuk aksi korporasi ini adalah CIMB securitas Indonesia, Mandiri sekuritas dan RHB OSk sekuritas Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MDLN optimis obligasi tahap I terserap seluruhnya
JAKARTA. Modernland Realty Tbk (MDLN) baru saja menerbitkan obligasi tahap I sebesar Rp 1 triliun. Ini diterbitkan dalam dua tipe yakni seri A bertenor 3 tahun dengan kupon 11,4%-12,4% dan seri B bertenor 5 tahun dengan kupon 11,5%-12,5%. Manejemen perseroan optimis penawaran obligasi tersebut bisa terserap sepenuhnya. Direktur keuangan MDLN, LH Freddy Chan mengaku optimis penawaran tersebut terserap seluruhnya karena kinerja perseroan yang cukup bagus dan kondisi pasar obligasi yang cukup baik. “Melihat kondisi pasar dan kinerja perseroan, kita cukup optimis,” ujar Freedy di Jakarta, Rabu (3/6). Selain itu, kata dia, pasar akan merspon positif penawaran obligasi yang dilakukan perseroan karena hasilnya ditujukan untuk hal yang positif yakni sebagian besar dibelanjakan untuk akuisisi lahan dan juga karena rating id A yang disematkan oleh lembaga Pemeringakat Efek Indonesia tehadap obligasi perseroan. Sementara Teguh Wirahaikusumah, Direktur Mandiri sekuritas mengatakan, bunga obligasi ditetapkan double digit lantaran mengantisipasi suku bunga The Fed dan Yield obligasi yang tinggi. “Jadi investor antisipasi kenaikan suku bunga The Fed. Optimis terserap pasar,” tandasnya dalam kesempatan yang sama. Penerbitan obligasi tahap I ini merupakan bagian dari Penawaran UMum Berkelanjutan (PUB) I obligasi MDLN tahun 2015 sebesar Rp 2 triliun. Obligasi ini telah mendapat peringkat id A (single A) dari PT Pemeringkar Efek Indonesia (Pefindo). Sebesar Rp 250 miliar dari dana penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pelunasan obligasi II MDLN tahun 2012 seri A dengan bungan 11% yang akan jatuh tempo pada 27 Desember 2007 dan Rp 750 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang properti di wilayah jabodetabek seperti pembelian lahan untuk pengembangan dan pengembangan usaha melalui entitas anak dalam bentuk penyertaan modal. Masa penawaran awal obligasi dilakukan mulai tanggal 3-17 juni, efektif pada tanggal 26 Juni, masa penawaran umum 30 Juni -2 Juli, distribusi secara elektronik 7 Juli dan pencatatan di BEI pada 8 Juli 2015. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran pertama kaan dilakukan pada 7 Oktober 2015dan jatuh tempo 7 Juli 2018 untuk seri A dan 7 Juli 2020 untuk seri B. Adapun penjamin emisi untuk aksi korporasi ini adalah CIMB securitas Indonesia, Mandiri sekuritas dan RHB OSk sekuritas Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News