MDRN akan dapatkan aset Nusantara Agri Sejati



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) telah mengkaji berbagai solusi untuk memenuhi kewajiban. Hal ini terkait dengan penutupan toko-7-Eleven yang dioperasikan anak usaha, PT Modern Sevel Indonesia.

Pencarian solusi tersebut lantaran bisnis dan aset MDRN saat ini tidak mencukupi untuk melunasi kewajibannya secara penuh. "Perusahaan telah mendapat kontribusi tambahan aset untuk memfasilitasi restrukturisasi," terang Sungkono Honoris, Direktur Utama MDRN, dalam keterbukaan informasi, Jumat (20/10).

Aset tambahan tersebut berupa bisnis peternakan sapi perah dan pengolahan susu, PT Nusantara Agri Sejati. Aset tersebut akan dinilai secara independen oleh agen penilaian yang terdaftar (KJPP) dan harga pembelian akan diatur lebih lanjut berdasarkan hasil penilaian ini. "Transaksi ini tunduk pada persetujuan Otoritas Jasa Keuangan dan fairness opinion dari KJPP," ujarnya.


Saham Nusantara Agri Sejati akan disumbangkan pada MDRN tanpa diperlukannya pembayaran tunai sesuai dengan perjanjian kontribusi. Harga pembelian akan dipenuhi dengan diterbitkannya obligasi wajib konversi (OWK).

OWK akan menjadi subordinasi terhadap seluruh kewajiban MDRN lainnya dan tidak akan dibayar secara tunai. OWK akan dikonversi menjadi ekuitas MDRN dengan harga yang ditentukan oleh ahli penilaian independen (KJPP), dan bergantung pada persetujuan rapat pemegang saham (RUPS) MDRN.

MDRN telah menandatangani perjanjian kontribusi pada tanggal 17 Oktober 2017. Setelah ditandatanganinya perjanjian kontribusi, para pihak akan menunjuk KJPP untuk melakukan penilaian atas harga transaksi. "Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi," imbuhnya.

Transaksi kontribusi ini akan dilakukan tanpa pembayaran tunai. Maka tidak ada dampak terhadap kas perusahaan. Namun, MDRN memperkirakan target akan memberikan tambahan aset dan peluang diversifikasi bisnis terhadap MDNR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati