KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) telah mengkaji berbagai solusi untuk memenuhi kewajiban. Hal ini terkait dengan penutupan toko-7-Eleven yang dioperasikan anak usaha, PT Modern Sevel Indonesia. Pencarian solusi tersebut lantaran bisnis dan aset MDRN saat ini tidak mencukupi untuk melunasi kewajibannya secara penuh. "Perusahaan telah mendapat kontribusi tambahan aset untuk memfasilitasi restrukturisasi," terang Sungkono Honoris, Direktur Utama MDRN, dalam keterbukaan informasi, Jumat (20/10). Aset tambahan tersebut berupa bisnis peternakan sapi perah dan pengolahan susu, PT Nusantara Agri Sejati. Aset tersebut akan dinilai secara independen oleh agen penilaian yang terdaftar (KJPP) dan harga pembelian akan diatur lebih lanjut berdasarkan hasil penilaian ini. "Transaksi ini tunduk pada persetujuan Otoritas Jasa Keuangan dan fairness opinion dari KJPP," ujarnya.
MDRN akan dapatkan aset Nusantara Agri Sejati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) telah mengkaji berbagai solusi untuk memenuhi kewajiban. Hal ini terkait dengan penutupan toko-7-Eleven yang dioperasikan anak usaha, PT Modern Sevel Indonesia. Pencarian solusi tersebut lantaran bisnis dan aset MDRN saat ini tidak mencukupi untuk melunasi kewajibannya secara penuh. "Perusahaan telah mendapat kontribusi tambahan aset untuk memfasilitasi restrukturisasi," terang Sungkono Honoris, Direktur Utama MDRN, dalam keterbukaan informasi, Jumat (20/10). Aset tambahan tersebut berupa bisnis peternakan sapi perah dan pengolahan susu, PT Nusantara Agri Sejati. Aset tersebut akan dinilai secara independen oleh agen penilaian yang terdaftar (KJPP) dan harga pembelian akan diatur lebih lanjut berdasarkan hasil penilaian ini. "Transaksi ini tunduk pada persetujuan Otoritas Jasa Keuangan dan fairness opinion dari KJPP," ujarnya.