MDRN Akan tambah 60 gerai 7-Eleven di tahun 2012



JAKARTA. Gerai 7-Eleven semakin memadati Jakarta. PT Modern Internasional Tbk (MDRN), perusahaan yang memegang waralaba gerai 7-Eleven di Indonesia, berencana membangun 60 gerai baru di 2012 nanti.

MDRN memperkirakan kebutuhan dana untuk membangun gerai baru sekitar Rp 180 miliar. "Dana yang dibutuhkan untuk mendirikan satu toko sekitar Rp 3 miliar," kata Donny Susanto, Direktur Keuangan MDRN, Rabu (28/9).

Perusahaan yang juga berstatus distributor Fuji Film di Indonesia itu, menutup 30% kebutuhan dana pembangunan gerai dengan kas internal. Sisa kebutuhan ditutup oleh pinjaman dari bank. "Sampai tahun depan aman, perusahaan sudah memiliki fasilitas pinjaman," papar Donny.


Namun manajemen MDRN menolak menyebutkan nilai total fasilitas pinjaman tersebut. Yang baru terungkap, fasilitas pinjaman untuk MDRN itu berasal dari Bank Niaga, Bank Mandiri, Bank Sinarmas serta Bank Rakyat Indonesia.

Manajemen MDRN memaparkan seluruh gerai 7-Eleven yang akan dibangun tahun depan berlokasi di Jakarta. Emiten ini menilai, Jakarta masih merupakan pasar yang potensial mengingat ibukota memiliki penduduk sekitar 20 juta orang.

"Kami akan fokus di Jakarta dulu. Belum ada rencana untuk masuk ke daerah lain," papar Donny. Ia menyebutkan, dalam lima tahun pihaknya akan membangun 500 gerai 7-Eleven di Jakarta.

Saat ini MDRN memiliki total 42 gerai 7-Eleven. Hingga akhir tahun nanti, perseroan menargetkan jumlah gerai 7-Eleven bisa mencapai 57 unit. Di akhir 2010 lalu, total jumlah gerai MDRN baru mencapai 21 gerai.

Selain itu MDRN menargetkan kontribusi dari 7-Eleven bisa mencapai 40% dari target pendapatan perseroan yang sebesar Rp 1 triliun. Sementara sisanya merupakan kontribusi dari produk Fuji.

Hingga semester I-2011, 7-Eleven memberikan kontribusi sekitar 32% dari pendapatan. "Kontribusinya terus naik, saat ini sudah lebih tinggi dari 32%," kata Donny.

Sedang untuk tahun depan, MDRN menargetkan kontribusi 7-Eleven pada pendapatan bisa naik menjadi 50%-60%. Target kontribusi ini naik bersamaan dengan bertambahnya jumlah gerai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie