JAKARTA. Bisnis PT Modern Internasional Tbk (MDRN) terus meredup. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan untuk periode kuartal pertama 2017, Selasa (13/6), pendapatan pengelola gerai 7-Eleven (Sevel) itu menyusut 37% year on year (yoy) jadi Rp 138,62 miliar dari sebelumnya Rp 220,66 miliar. Beban pokok pendapatannya memang turun sebesar 29% menjadi Rp 100,64 miliar. Tapi, penurunan itu kurang mampu mengkompensasi penurunan pendapatan perusahaan. Akibatnya, MDRN mencatat laba kotor hanya Rp 37,97 miliar pada akhir Maret lalu. Angka itu turun 51% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 78,45 miliar.
MDRN menanggung rugi Rp 447 miliar di kuartal I
JAKARTA. Bisnis PT Modern Internasional Tbk (MDRN) terus meredup. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan untuk periode kuartal pertama 2017, Selasa (13/6), pendapatan pengelola gerai 7-Eleven (Sevel) itu menyusut 37% year on year (yoy) jadi Rp 138,62 miliar dari sebelumnya Rp 220,66 miliar. Beban pokok pendapatannya memang turun sebesar 29% menjadi Rp 100,64 miliar. Tapi, penurunan itu kurang mampu mengkompensasi penurunan pendapatan perusahaan. Akibatnya, MDRN mencatat laba kotor hanya Rp 37,97 miliar pada akhir Maret lalu. Angka itu turun 51% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 78,45 miliar.