MDRN private placement senilai Rp 273,23 miliar



JAKARTA. PT Modern International Tbk (MDRN) berencana mencari pendanaan baru. Pengelola convenience store "7 Eleven" ini akan menerbitkan maksimum 415,88 juta saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan lewat mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias private placement. Hal itu terungkap dalam prospektus private placement yang dirilis MDRN, Rabu (25/6). Mengacu pada prospektus itu, MDRN menetapkan asumsi harga private placement minimal Rp 657 per saham. Artinya, MDRN akan meraih dana minimal Rp 273,23 miliar dari aksi korporasi tersebut. Namun, MDRN belum menetapkan kapan aksi korporasi tersebut akan dieksekusi. Soalnya, private placement akan digelar sekaligus dan/atau bertahap dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak disetujui RUPSLB.Pelaksaan RUPSLB sendiri dijadwalkan pada 10 Juli 2014 mendatang. Manajemen MDRN menjelaskan, pencarian dana lewat private placement bertujuan untuk memperkuat struktur permodalaan perusahaan. Dalam laporan keuangan proforma 31 Desember 2013, private placement memang akan mendongkrak beberapa pos keuangan. Kas dan setara kas MDRN, misalnya, akan naik menjadi Rp 416,25 miliar, dari sebelum private placement yang Rp 145,94 miliar. Total aset juga akan naik dari Rp 1,89 triliun menjadi Rp 2,16 triliun setelah private placement digelar. Dengan struktur modal yang lebih kuat, MDRN berharap bisa terus mengembangkan "7-Eleven". MDRN memang nantinya akan menggunakan mayoritas dana hasil private placement untuk pengembangan bisnis 7-Eleven yang dijalankan oleh PT Modern Putra Indonesia. Private placement juga bertujuan untuk mendongkrak likuiditas perdagangan saham. "Jumlah saham perseroan yang beredar (di publik) akan bertambah yang akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan," tulis manajemen MDRN, Rabu (25/6). Masalahnya, private placement justru menghadirkan efek dilusi sebesar 9,09%. Nantinya, porsi saham publik MDRN akan turun menjadi 45,87% dari sebelum private placement yang 50,45%. Kendati begitu, MDRN menjamin aksi korporasi ini akan memberikan nilai tambah melalui pertumbuhan usaha perusahaan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie