JAKARTA. Dibukanya pintu pasar Indonesia bagi emiten semen asing dalam gelaran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuat dominasi PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarssa Tbk (INTP) sedikit terganggu. Saat ini, SMGR menguasai 44% market share di pasar lokal. Tahun lalu, penjualan SMGR mencapai 26,45 juta ton. Sedangkan INTP menguasai 28% market share lokal dengan total penjualan sebesar 16,98 juta ton. Mengekor di belakang keduanya ada perusahaan asal Jerman, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).
MEA, dominasi SMGR & INTP bakal terganggu asing
JAKARTA. Dibukanya pintu pasar Indonesia bagi emiten semen asing dalam gelaran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuat dominasi PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarssa Tbk (INTP) sedikit terganggu. Saat ini, SMGR menguasai 44% market share di pasar lokal. Tahun lalu, penjualan SMGR mencapai 26,45 juta ton. Sedangkan INTP menguasai 28% market share lokal dengan total penjualan sebesar 16,98 juta ton. Mengekor di belakang keduanya ada perusahaan asal Jerman, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).