Jika sekilas melewati sentra mebel bekas di Jalan Pal Meriam, Jakarta Timur, mungkin Anda akan mengira semua perabotan yang terpajang itu baru. Soalnya, di tiap lapak terlihat aneka mebel terpampang rapi seperti layaknya toko mebel yang menjual produk baru. "Padahal, ini semua barang bekas," ucap Komarudin, salah satu pedagang mebel bekas di sentra tersebut. Pada umumnya para pedagang mebel bekas di sentra ini mendapatkan barang dengan dua cara. Pertama, ada orang yang datang langsung ke lapak untuk menjual barang bekasnya. Harga beli ditentukan setelah melihat kondisi perabot. "Harga bisa nego, tergantung dari seberapa parah kerusakan dan jenis kayunya," tutur Raman, pedagang mebel lainnya. Para pedagang mebel bekas di sentra ini tidak asal membeli perabot. Mereka lebih suka membeli perabot berbahan kayu jati. Ponirin, pedagang mebel lain di sentra tersebut, menuturkan, kayu jati cenderung lebih kuat dibandingkan kayu lain.
Mebel berusia tua lebih banyak dicari (2)
Jika sekilas melewati sentra mebel bekas di Jalan Pal Meriam, Jakarta Timur, mungkin Anda akan mengira semua perabotan yang terpajang itu baru. Soalnya, di tiap lapak terlihat aneka mebel terpampang rapi seperti layaknya toko mebel yang menjual produk baru. "Padahal, ini semua barang bekas," ucap Komarudin, salah satu pedagang mebel bekas di sentra tersebut. Pada umumnya para pedagang mebel bekas di sentra ini mendapatkan barang dengan dua cara. Pertama, ada orang yang datang langsung ke lapak untuk menjual barang bekasnya. Harga beli ditentukan setelah melihat kondisi perabot. "Harga bisa nego, tergantung dari seberapa parah kerusakan dan jenis kayunya," tutur Raman, pedagang mebel lainnya. Para pedagang mebel bekas di sentra ini tidak asal membeli perabot. Mereka lebih suka membeli perabot berbahan kayu jati. Ponirin, pedagang mebel lain di sentra tersebut, menuturkan, kayu jati cenderung lebih kuat dibandingkan kayu lain.