JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) meresmikan Medan, Sumatera Utara, sebagai Hub ke-4. Hal itu dilakukan untuk mendukung konektivitas nasional sektor transportasi udara di wilayah Indonesia Barat.

Penetapan Medan sebagai Hub ke-4 Garuda Indonesia, setelah Jakarta, Denpasar dan Makassar, merupakan bagian program pengembangan jaringan penerbangan yang dilaksanakan, khususnya di kawasan Indonesia Barat.

Peresmian Hub Medan dilakukan pada Jumat (3/5) tersebut, dilaksanakan secara bersama-sama oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang Susantono, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Gubernur NAD Zaini Abdullah, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Riau Rusli Zainal, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, dan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Peresmian Kota Medan sebagai Hub untuk wilayah Indonesia Barat, didahului pembukaan rute penerbangan dari Medan ke tiga kota di Sumatera secara sekaligus, sejak 15 April 2013 lalu.

Tiga rute itu adalah Medan-Batam (pp), Medan-Padang (pp), dan Medan-Palembang (pp). Selain itu, Garuda Indonesia juga membuka rute Padang-Pekanbaru (pp). Rute-rute penerbangan itu dilayani setiap hari dengan pesawat baru Bombardier CRJ1000 NextGen dengan kapasitas 96 kursi, terdiri dari 12 kursi di kelas eksekutif dan 84 kursi di kelas ekonomi.

Untuk mendukung Medan sebagai Hub atau Base di Regional Indonesia Barat, pada tahap awal Garuda Indonesia menempatkan tiga pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen di Medan.

Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia, mengatakan peresmian Hub Medan ini merupakan upaya Garuda dalam mengembangkan jaringan penerbangannya dan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa, seiring dengan perkembangan pasar dan peningkatan ekonomi di berbagai kawasan.

“Sesuai program Quantum Leap 2011-2015 yang dilaksanakan, Garuda Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung program MP3EI melalui peningkatan konektivitas di kawasan dan antar kawasan di Indonesia. Melalui pembukaan Hub dan pengembangan jaringan penerbangan baru dari Medan, kiranya perekonomian di kawasan ini, khususnya perdagangan dan wisata akan semakin meningkat, sehingga mempercepat pembangunan di kawasan ini,” kata Emir.

Tahun ini, Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 armada baru yang terdiri dari empat Boeing 777-300 ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen, serta Citilink akan mendatangkan 16 armada baru yang terdiri dari 11 A320-200 dan 5 ATR-72 sehingga pada akhir 2013 Garuda dan Citilink akan mengoperasikan sebanyak 139 (104 armada Garuda dan 35 armada Citilink) armada dengan rata-rata usia 4,2 tahun. Melalui program “Quantum Leap”, Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat pada 2015. (Sanusi/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri